Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah produksi film PT MD Pictures Tbk. (FILM) menyambut dengan gembira relaksasi pengoperasian kembali ritel bioskop semasa PSBB transisi yang dimulai pada Senin (12/10/2020).
Direktur Utama MD Pictures Manoj Dhamoo Punjabi mengatakan bahwa keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuka lagi layar bioskop merupakan suatu kemajuan untuk mempertahankan kelangsungan usaha industri kreatif di tanah air.
“Saya sih mendukung [pembukaan bioskop]. Minimal mulai dulu, mungkin ada daerah yang bukan red zone dan kapasitasnya naik tergantung situasi,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (12/10/2020).
Sebagai informasi, berdasarkan protokol kesehatan tambahan pengaturan PSBB yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta, aktivitas pemutaran film di bioskop kini bisa beroperasi dengan persetujuan teknis kepada pengelola gedung dengan maksimal kapasitas 25 persen.
Menurutnya, penutupan bioskop sejak tujuh bulan terakhir memang membuat kendala yang cukup berarti bagi perseroan.
Manoj pun menjelaskan bahwa pihaknya belum mengambil keputusan untuk menayangkan film barunya di bioskop sampai ia mengetahui dengan jelas seberapa besar persentase bioskop telah beroperasi kembali di Indonesia.
Baca Juga
“Kalau Jakarta nggak cukup, minimal 80 persen [bioskop] di seluruh Indonesia harus buka. Bioskop harus buka dulu baru kita ngomong strategi,” sambungnya.
Adapun, MD Pictures sudah memiliki beberapa daftar feature film dinantikan kehadirannya untuk meluncur di bioskop diantaranya KKN Di Desa Penari, Surga Yang Tak Dirindukan 3 dan Asih 2.
Beberapa film yang sedang dalam proses shooting diantaranya ‘Mendarat Darurat’ yang dibintangi Reza Rahadian, Luna Maya dan Pandji Pragiwaksono.
Pada perdagangan Selasa (13/10/2020) sesi I, saham FILM merosot 5,56 persen atau 12 poin menuju Rp204. Namun, harga sudah bangkit 7,37 persen sepekan terakhir.