Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Baswedan Terapkan PSBB Transisi, Emiten Pengelola Mal Bisa 'Bernafas'

Penerapan PSBB dinilai menekan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan sehingga berdampak langsung terhadpa kinerja emiten properti. Namun, PSBB yang lebih longgar dinilai akan membantu emiten dalam menjaga tingkat pendapatan.
Mal Kota Kasablanka, salah satu pusat perbelanjaan yang dimiliki PT Pakuwon Jati Tbk./pakuwonjati.com
Mal Kota Kasablanka, salah satu pusat perbelanjaan yang dimiliki PT Pakuwon Jati Tbk./pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta disertai pembukaan bioskop diharapkan mampu menopang pendapatan berulang (recurring income) emiten pengelola pusat perbelanjaan pada sisa 2,5 bulan tahun ini.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya menuliskan dalam riset terbarunya bahwa PSBB total yang diberlakukan pemerintah DKI Jakarta selama empat pekan lalu telah menekan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan.

“PSBB yang diterapkan sejak 14 September 2020 berdampak terhadap selera konsumsi masyarakat. Dari pantauan lapangan kami [pada periode PSBB transisi], jumlah pengunjung turun menjadi 10 persen - 20 persen dibandingkan masa sebelum Covid-19,” tulis Hariyanto, seperti dikutip pada Selasa (13/10/2020).

Hariyanto menunjukkan bahwa pada masa PSBB transisi sebelumnya, jumlah pengunjung pusat perbelanjaan bisa mencapai kisaran 35 persen - 40 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi..

Adapun, Tim Riset Mirae Asset Sekuritas mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan pada pekan yang berakhir 27 September 2020 a.l. Grand Indonesia dan Kota Kasablanka sebagai perwakilan pusat perbelanjaan kelas menengah ke atas serta City Plaza Jatinegara yang mewakili mal kelas bawah.

“Di dalam mal, kami melihat masyarakat dari seluruh kelas ekonomi cenderung menahan konsumsi untuk barang non esensial seperti pakaian, gadget, dan aksesori olahraga. Hal ini akan menjadi tekanan bagi perusahaan peritel dan restoran,” tulis Hariyanto.

Di sisi lain, masyarakat masih terus mengeluarkan belanja untuk keperluan dasar sehari-hari. Hariyanto mengatakan bahwa emiten peritel dan penyedia keperluan rumah tangga bakal mampu mempertahankan kinerja walau di masa PSBB transisi tersebut.

Adapun, Mirae Asset Sekuritas masih mempertahankan saham-saham pilihan dari kelompok barang konsumer seperti INDF, ICBP,  MIKA, HEAL, KLBF, AALI, LSIP, dan UNTR untuk dapat dicermati oleh investor menjelang akhir tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper