Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Rabu 7 Oktober 2020

Pada perdagangan Rabu (7/10/2020) pukul 07.36 WIB, harga emas spot naik tipis 0,03 persen atau 0,52 poin menjadi US$1.878,7 per troy ounce.
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam sempat mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam sempat mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami peningkatan tipis pagi ini seiring dengan langkah investor yang mencerna dampak penundaan pembicaraan stimulus lanjutan oleh Presiden AS Donald Trump.

Pada perdagangan Rabu (7/10/2020) pukul 07.36 WIB, harga emas spot naik tipis 0,03 persen atau 0,52 poin menjadi US$1.878,7 per troy ounce. Adapun, indeks dolar AS naik 0,13 persen menuju 93,807.

Presiden AS Donald Trump mengakhiri pembicaraan dengan para pemimpin Demokrat tentang paket stimulus baru, beberapa jam setelah seruan terkuat Ketua Federal Reserve Jerome Powell soal kebutuhan stimulus yang lebih besar untuk menghindari kerusakan pada pemulihan ekonomi.

"Saya telah menginstruksikan perwakilan saya untuk berhenti bernegosiasi sampai setelah pemilihan ketika, segera setelah saya menang, kami akan mengesahkan RUU Stimulus utama yang berfokus pada pekerja keras Amerika dan Bisnis Kecil," kata Trump Selasa dalam sebuah tweet, dikutip dari Bloomberg, Rabu (7/10/2020).

Sentimen itu memberikan ketidakpastian baru terhadap pelaku pasar. Bursa saham AS pun jatuh setelah pernyataan Trump tersebut.

Mengutip Marketwatch, emas berjangka ditutup lebih rendah pada hari Selasa, sehari setelah menetap di level tertinggi dalam dua minggu di tengah melemahnya dolar AS. Investor terus mengawasi pergerakan dolar, serta prospek stimulus tambahan dari Washington.

"Konsolidasi harga emas berlanjut. Kondisi makro bullish secara umum, jadi emas masih berpeluang naik dalam jangka menengah hingga panjang, karena ketidakpastian ekonomi dan ekspektasi inflasi," kata Will Cai, partner di Wilshire Phoenix.

Di sisi lain, dolar yang lebih kuat dipandang sebagai hal negatif untuk emas dan komoditas lainnya yang dihargai dalam dolar, membuatnya lebih mahal bagi pengguna mata uang lain.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

16:12 WIB
Pukul 16.06 WIB, harga emas spot naik 0,59 persen

Pukul 16.06 WIB, harga emas spot naik 0,59 persen atau 11 poin menjadi US$1.889,18 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 turun 0,78 persen atau 14,8 poin menuju US$1.894 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,04 persen ke level 93,72.

14:16 WIB
Pukul 14.12 WIB, harga emas spot naik 0,91 persen

Pukul 14.12 WIB, harga emas spot naik 0,91 persen atau 17,17 poin menjadi US$1.895,35 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 turun 0,59 persen atau 11,3 poin menuju US$1.897,5 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,03 persen ke level 93,714.

11:42 WIB
Pukul 11.34 WIB, harga emas spot naik 0,24 persen

Pukul 11.34 WIB, harga emas spot naik 0,24 persen atau 4,58 poin menjadi US$1.882,76 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 turun 1,15 persen atau 21,9 poin menuju US$1.886,9 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,15 persen ke level 93,828.

10:36 WIB
Pukul 10.31 WIB, harga emas spot naik 0,22 persen

Pukul 10.31 WIB, harga emas spot naik 0,22 persen atau 4,05 poin menjadi US$1.882,23 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 turun 1,3 persen atau 24,8 poin menuju US$1.884 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,18 persen ke level 93,857.

08:37 WIB
Pukul 8.33 WIB, harga emas spot koreksi 0,21 persen

Pukul 8.33 WIB, harga emas spot koreksi 0,21 persen atau 3,91 poin menjadi US$1.874,27 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 juga turun 1,34 persen atau 25,6 poin menuju US$1.874,27 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,2 persen ke level 93,873.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper