Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk siap memasarkan lahan industri baru di Subang, Jawa Barat. Kawasan bertajuk Subang City of Industry yang dekat dengan Pelabuhan Patimban itu akan memulai tahap pembangunan pada November 2020.
VP Investor Relations and Corporate Communication Surya Semesta Internusa Erlin Budiman menyampaikan perseroan akan memasarkan 250 hektare lahan kepada calon investor. Lahan seluas itu merupakan fase pertama dari pengembangan kawasan industri seluas 2.700 hektare.
“Untuk Subang, kami sudah melakukan roadshow tahun lalu ke beberapa negara seperti Jepang, China, dan Korea Selatan. Kami mengumpulkan cukup banyak interest untuk masuk ke Indonesia karena lokasi Subang ini strategis,” jelas Erlin kepada Bisnis, Selasa (6/10/2020).
Dari beberapa sektor yang memperlihatkan minatnya, Erlin memastikan salah satu perusahaan otomotif asal Jepang akan masuk kawasan industri Subang. Namun, dia masih enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut.
Adapun, sektor otomotif berpotensi besar untuk masuk ke kawasan industri Subang karena lokasinya dekat dengan Pelabuhan Patimban yang didesain menjadi pintu masuk sektor otomotif ke Jawa Barat.
Erlin menyebut pada periode tahun berjalan perseroan telah membukukan penjualan lahan secara total sekitar 2,9 hektar dengan nilai Rp55,9 miliar. Sebelumnya, SSIA menawarkan penjualan lahan seluas 8 hektar pada tahun ini.
Baca Juga
“Terutama kuartal III/2020, kita ada bukukan penjualan sekitar 69 hektar dari divestment tahun lalu,” imbuh Erlin.
Untuk diketahui, SSIA merupakan pengelola kawasan industri Suryacipta di Karawang. Kawasan ini dikembangkan sejak 1990 di atas lahan seluas 1.400 hektare. Kawasan industri Suryacipta menjadi rumah bagi 147 perusahaan dari berbagai negara.
Dalam catatan Bisnis, SSIA mulai ekspansi ke Subang pada 2016 seiring dengan pembangunan Pelabuhan Patimban. Sejauh ini, SSIA telah mengakuisisi lahan seluas 1.250 hektare.