Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (5/10/2020) seiring dengan membaiknya Bursa Asia menyusul membaiknya kondisi Donald Trump yang terjangkit Covid-19, dan rencana penjualan obat corona di Indonesia.
Hingga sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,28 persen atau 14,02 poin menjadi 4.940,75, setelah bergerak di rentang 4.915,68 - 4.962,79. Ada 213 saham menguat, 160 melemah, dan 162 stagnan.
Adapun, pada sesi II pukul 15.00 IHSG naik 0,65 persen atau 32,03 poin menjadi 4.958,77. Sejumlah 224 saham menguat, 175 saham melemah, dan 162 saham stagnan.
Kenaikan saham tertinggi terjadi pada saham ratusan perak, seperti JAST yang melonjak 34,02 persen ke level Rp130 dan KPAS yang naik 27,38 persen menuju Rp107.
Bursa Asia ditutup di zona hijau menyusul kabar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang sudah dapat meninggalkan rumah sakit pada hari Senin waktu setempat setelah menjalani perawatan.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (5/10/2020), seluruh pasar Asia mencatatkan hasil positif pada perdagangan hari ini, kenaikan terbesar dialami oleh indeks S&P/ASX 200 Australia yang parkir di level 5.941,58 atau naik 2,59 persen.
Baca Juga
Menyusul di belakangnya adalah indeks Topix Jepang yang naik 1,74 persen ke posisi 1.637,25 disusul oleh indeks Hang Seng Hong Kong dengan kenaikan 1,46 persen di level 23.801,75.
Selanjutnya, bursa Kospi Korea Selatan juga mencatatkan pertumbuhan 1,29 persen di kisaran 2.358. Adapun, indeks Shanghai Composite terpantau turun tipis 0,2 persen di posisi 3.218,05.
Salah satu dokter dari tim medis Donald Trump pada Minggu kemarin menyatakan Presiden AS dapat keluar dari rumah sakit pada hari ini setelah perawatan untuk Covid-19 usai. Namun, kabar ini dibayangi oleh simpang-siur kepastan kesehatan Trump yang dikatakan oleh dokter lain pada tim medisnya.
“Kabar presiden AS yang mengidap Covid-19 akan menghiasi pemberitaan untuk beberapa waktu ke depan. Namun, saat ini pasar terbilang cukup gembira dengan kabar perawatan dan pemulihan Trump,” ujar Tim Riset Commerzbank AG yang dipimpin oleh Charlie Lay dalam laporannya.
Sementara itu, Ketua DPR AS dari Partai Demokrat Nancy Pelosi mengaku optimistis rancangan paket stimulus yang dibuat oleh Partai Demokrat dan Partai Republikan dapat rampung. Ia juga mengatakan, kabar simpang-siur kesehatan Trump akan mengubah dinamika pembahasan paket stimulus.