Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas tertekan akibat investor menghindari aset yang dianggap aman menyusul semakin membaiknya kondisi Presiden AS Donald Trump yang terjangkit virus Covid-19.
Pada perdagangan Senin (5/10/2020) pukul 14.22 WIB, harga emas spot turun 0,59 persen atau 11,12 poin menjadi US$1.888,72 per troy ounce.
Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 juga ikut melesu 0,78 persen atau 14,8 poin menuju level US$1.892,8 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS koreksi 0,05 persen atau 0,044 poin menuju 93,8. Dolar AS juga terpapar aksi jual menyusul membaiknya kondisi Trump.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas bergerak turun pada sesi Asia ke level US$$1890 karena tertekan oleh kabar bahwa kondisi presiden AS yang membaik setelah dinyatakan positif Covid-19.
Dokter yang merawat Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa Trump bisa dipulangkan dari Pusat Medis Militer Walter Reed secepat hari Senin (5/10/2020).
Baca Juga
"Rencana kami hari ini adalah membuatnya makan dan minum. Bangun dari tempat tidur sebanyak mungkin," kata Dokter Brian Garbaldi, MD, kepada wartawan.
Mengutip dari WebMD, Senin (5/10/2020), Brian menambahkan bahwa jika kondisi Trump terus terlihat baik dan merasa pulih dari infeksi virus corona maka sebaik pemulangan paling cepat Senin (5/10/2020) ke Gedung Putih untuk melanjutkan perawatan lanjutan.
Menurut Monex, selama harga emas spot bergerak di bawah level resisten $1897 dan potensi menguatnya dolar AS di tengah membaiknya kondisi presiden AS, harga logam mulia cenderung tertekan.
"Rentang perdagangan potensial harga emas di sesi Eropa $1882 - $ 1904," papar Monex.
