Bisnis.com, JAKARTA -- Berita tentang pertumbuhan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) kala pandemi Covid-19 menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (1/10/2020).
Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar perekonomian Indonesia:
1. IHSG Defensif Kala Resesi. Di tengah pandemi Covid-19 yang menyeret perekonomian Indonesia
ke arah resesi dalam 2 kuartal terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) justru mampu mencatatkan pertumbuhan.
2. Petakan Wilayah Rawan Produksi. Kenaikan harga sejumlah bahan pokok semakin nyata seiring dengan dimulainya kuartal IV/2020 yang secara umum menjadi periode kenaikan harga pangan. Pasalnya bertepatan dengan musim hujan yang mengganggu produksi dan kenaikan permintaan jelang akhir tahun.
3. Pertamina Jadi Tumpuan. Pemerintah bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama telah bersepakat mengawal produksi siap jual atau lifting minyak dan gas, sehingga bisa mencapai target 2021. Lebih dari separuh target itu bertumpu pada PT Pertamina (Persero).
4. 147 Izin Usaha Dicabut. Kementerian Perindustrian mencabut izin usaha 147 perusahaan
yang dinilai melanggar aturan terkait dengan kegiatan industri selama pandemi Covid-19.
5. Industri IOT Bakal Makin Efisien. Penambahan spektrum frekuensi radio pada rentang 433—434,79 MHz bagi pemanfaatan teknologi low power wide area diyakini bakal membuat industri IoT nonseluler di Tanah Air makin efi sien dan kompetitif.
6. 50% Tagihan di Jabar Bermasalah. Jumlah tagihan biaya perawatan pasien Covid-19 di Jawa Barat mencapai Rp1,2 triliun dari sekitar 23.000 klaim pelayanan.
7. Pemerintah Tawarkan Proyek Jalan Tol Gilimanuk—Mengwi. Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat menawarkan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Provinsi Bali senilai Rp19,36 triliun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
8. SMDR & IPC Siap, ASTRA Pikir-Pikir. Pembukaan lelang prakualifikasi pengadaan badan usaha pelaksana proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha Pelabuhan Patimban, Jawa Barat direspons beragam oleh operator terminal dan pelabuhan.
10. Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat. Kalangan pengusaha optimistis pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 berjalan cepat. Kunci dari upaya akselerasi ekonomi bertumpu pada kolaborasi yang melibatkan pemerintah, kalangan pengusaha, dan pekerja dengan ditopang regulasi yang memadai.
11. Deflasi Diramal Berlanjut. Defl asi diperkirakan berlanjut pada September 2020 sejalan dengan daya beli konsumen yang terhantam pandemi virus corona.
12. Ubah Regulasi atau Adaptasi Strategi. Berbagai penelitian menyimpulkan pasar
keuangan yang dalam dan berkembang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, hal itu masih belum terjadi karena masih mengandalkan perbankan.
13. Konsumsi Batu Bara Jalan Terus. Industri batu bara China tidak mengkhawatirkan rencana negara tersebut mengurangi emisi karbon secara drastis hingga nol pada 2060.