Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan melemah pada sesi perdagangan I, Rabu (30/9/2020).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) merangkak zona hijau pada sesi pembukaan Rabu (30/9/2020). Indeks mencoba naik hingga menyentuh level resistance 4.903,864 pada awal perdagangan.
Kendati demikian, pergerakan berbalik ke zona merah. IHSG terkoreksi 0,58 persen atau 28,53 poin menjadi 4.850,57 hingga pukul 11:30 WIB atau akhir sesi I.
Sebanyak 150 saham menguat, 232 terkoreksi, dan 141 stagnan. Investor asing kembali menekan dengan aksi jual Rp373,67 miliar.
Sejumlah saham yang paling panyak dilego investor asing berasal dari jajaran big caps, seperti TLKM dengan net foreign sell Rp136,5 miliar, BMRI Rp95,9 miliar, BBRI Rp52,5 miliar, BBCA Rp23,7 miliar, dan ASII Rp17,9 miliar.
Saham TLKM turun -3,42 persen, BMRI -3,05 persen, BBRI -0,99 persen, BBCA -0,91 persen, dan ASII -2,41 persen.
Baca Juga
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan bursa Amerika Serikat tertekan akibat aksi penantian debat calon presiden serta kembali meningkatnya angka positif harian.
Catatan kinerja Wall Street menurutnya berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG sesi terakhir September 2020.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG melemah hari ini. Secara teknikal, indeks masih bergerak pada tren bearish jangka menengah yang cukup kuat.
“Pergerakan masih akan dibayangi kecemasan kasus Covid-19 secara harian yang semakin tinggi di dalam negeri. Investor akan mencermati perkembangan terkait Brexit dan debat presiden Amerika Serikat,” paparnya.
Artha Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak dengan level resistance pertama 4.987 dan resistance kedua 4.933 serta support pertama 4.842 dan support kedua 4.805.