Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kebakaran Lagi, Investor Asing Borong Saham Big Caps

IHSG dibuka di level 4.947,73 dan langsung terperosok 76,53 poin atau 1,53 persen ke level 4.922,82.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya di awal perdagangan hari ini, Selasa (22/9/2020).

IHSG dibuka di level 4.947,73 dan langsung terperosok 76,53 poin atau 1,53 persen ke level 4.922,82. Terpantau hanya 42 saham yang menghijau sedangkan 204 memerah dan 90 lainnya stagnan.

Pada perdagangan kemarin, IHSG juga mengakhiri pergerakannya di zona merah. Indeks terkoreksi 1,18 persen ke level 4.999,36 ditekan oleh pelemahan sektor industri dasar (2,20 persen) dan infrastruktur (2,17 persen)

Di sisi lain, di awal perdagangan hari ini investor asing terpantau tengah berburu saham-saham jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI).

Namun, keempatnya malah kompak tertekan di awal perdagangan, masing-masing mengalami pelemahan BBCA -1,87 persen, TLKM -1,78 persen, BMRI -2,28 persen, dan BBRI -1,57 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher telah memprediksi koreksi indeks. Menurutnya, selain masih dibayangi kecemasan akan tingginya kasus Covid-19, pasar mulai khawatir dari sentiment global terkait isu pencucian uang oleh beberapa bank besar.

Di sisi lain, bursa saham AS juga ditutup melemah. Pelemahan yang cukup drastis ini didukung oleh beberapa hal seperti kepanikan investor atas peningkatan kasus covid yang mengakibatkan Inggris lockdown kembali dan stimulus AS yang makin terpuruk.

Bursa saham Asia dibuka melemah mengikut pergerakan saham US. Bursa Jepang masih ditutup untuk berlibur. Kurangnya katalis sperti data ekonomi mendorong investor untuk memperhatikan pertumbuhan kasus covid-19.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan trend bearish,"ujarnya dalam riset harian, Senin (22/9/2020)

Pergerakan IHSG masih dibayangi oleh semakin tingginya kasus Covid-19 dari dalam negeri yang kembali mencapai rekor baru, sehingga ada potensi PSBB akan kembali diperpanjang dan akan memperlambat pemulihan ekonomi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper