Bisnis.com, JAKARTA — Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah yang dapat dicermati untuk sesi perdagangan Senin (14/9/2020).
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 125,25 poin atau 2,56 persen ke level 5.016,71 akhir sesi Jumat (11/9/2020).
Empat sektor saham memimpin penguatan yakni konsumer 3,94 persen, pertambangan 3,73 persen, properti 3,65 persen, dan infrastruktur 3,64 persen.
Dia mengatakan aksi jual mereda setelah sebelumnya IHSG mengalami pelemahan signifikan akibat pengumuman pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kebijakan itu memberikan kekhawatiran investor terhadap aktivitas bisnis.
Sementara itu, Reliance Sekuritas Indonesia melaporkan mayoritas indeks saham Asia menguat akhir pekan lalu. Kondisi itu dinilai menyusul kekhawatiran investor yang mereda kepada implikasi geopolitik Amerika Serikat dan China.
Lanjar menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG berhasil kembali ke level psikologis 5.000. Indeks membentuk pola piercing line setelah berhasil rebound tepat di level support 4.820 yang merupakan target ideal dari wave 4 yang juga merupakan fibonacci retracement 0,618.
Baca Juga
Pola tersebut, lanjut dia, dapat menjadi sinyal reversal jangka pendek untuk IHSG ke depan. Indikator stokastik mencoba membentuk pola golden cross dengan Indikator RSI yang bergerak bullish reversal momentum.
“IHSG berpotensi menguat menguji bearish trend jangka pendek di level 5.200 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menuju wave 5 secara pola elliot wave,” ujarnya melalui riset harian yang dikutip, Minggu (13/9/2020).
Lanjar memprediksi resistance IHSG berada di level 5.000—5.140. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya AALI, ANTM, ASII, BBRI, BBTN, BMRI, ERAA, HMSP, INDY, JSMR, PGAS, dan TOWR.