Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Potensi Menguat, Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas

Aksi jual di pasar saham mereda setelah sebelumnya IHSG mengalami pelemahan signifikan akibat pengumuman pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah yang dapat dicermati untuk sesi perdagangan Senin (14/9/2020).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 125,25 poin atau 2,56 persen ke level 5.016,71 akhir sesi Jumat (11/9/2020).

Empat sektor saham memimpin penguatan yakni konsumer 3,94 persen, pertambangan 3,73 persen, properti 3,65 persen, dan infrastruktur 3,64 persen.

Dia mengatakan aksi jual mereda setelah sebelumnya IHSG mengalami pelemahan signifikan akibat pengumuman pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kebijakan itu memberikan kekhawatiran investor terhadap aktivitas bisnis.

Sementara itu, Reliance Sekuritas Indonesia melaporkan mayoritas indeks saham Asia menguat akhir pekan lalu. Kondisi itu dinilai menyusul kekhawatiran investor yang mereda kepada implikasi geopolitik Amerika Serikat dan China.

Lanjar menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG berhasil kembali ke level psikologis 5.000. Indeks membentuk pola piercing line setelah berhasil rebound tepat di level support 4.820 yang merupakan target ideal dari wave 4 yang juga merupakan fibonacci retracement 0,618.

Pola tersebut, lanjut dia, dapat menjadi sinyal reversal jangka pendek untuk IHSG ke depan. Indikator stokastik mencoba membentuk pola golden cross dengan Indikator RSI yang bergerak bullish reversal momentum. 

IHSG berpotensi menguat menguji bearish trend jangka pendek di level 5.200 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menuju wave 5 secara pola elliot wave,” ujarnya melalui riset harian yang dikutip, Minggu (13/9/2020).

Lanjar memprediksi resistance IHSG berada di level 5.000—5.140. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya AALI, ANTM, ASII, BBRI, BBTN, BMRI, ERAA, HMSP, INDY, JSMR, PGAS, dan TOWR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper