Bisnis.com, JAKARTA — Artha Sekuritas Indonesia memprediksi adanya penguatan sementara indeks harga saham gabungan pada sesi Senin (14/9/2020). Di sisi lain, pasar menantikan keputusan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 2,56 persen ke level 5,016,71 pada Jumat (11/9/2020).
Sektor saham konsumer dan sektor saham pertambangan menjadi pendorong utama indeks dengan kenaikan masing-masing 3,95 persen dan 3,73 persen.
“IHSG ditutup menguat setelah melemah cukup dalam pada hari perdagangan sebelumnya didorong bargain hunting oleh para investor,” paparnya melalui riset harian yang dikutip, Minggu (13/9/2020).
Dennies memprediksi IHSG menguat pada perdagangan Senin (14/9/2020). Secara teknikal, candlestick membentuk long white body dan stokastik membentuk golden cross di area oversold mengindikasikan potensi melanjutkan rebound.
“Namun, diperkirakan penguatan bersifat sementara di tengah banyaknya ketidakpastian dari luar negeri dan dampak dari pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar [PSBB] yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi,” paparnya.
Baca Juga
Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan level resistance pertama 5.103 dan resistance kedua 5.190. Adapun, support pertama di level 4.841 dan support kedua 4.666.
Adapun, Artha Sekuritas merekomendasikan speculative buy saham EXCL, TOWR, dan BBNI pada sesi perdagangan Senin (14/9/2020).