Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, Omzet Anjlok, Ramayana (RALS) Tutup Sementara 13 Gerai

Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) mengungkapkan sempat menutup sementara 94 gerainya sejaka akhir Maret 2020 seiring dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Gerai Ramayana Prime di Cibubur. - Bisnis - Novita Sari Simamora
Gerai Ramayana Prime di Cibubur. - Bisnis - Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) mengumumkan penutupan sementara 13 gerai di berbagai lokasi seiring dengan tren penjualan yang anjlok akibat pandemi Covid-19.

Dalam ringkasan paparan publik yang diterbitkan Kamis (10/9/2020), emiten berkode saham RALS tersebut menyatakan sempat melakukan penutupan sementara 94 gerainya dari Akhir Maret 2020 seiring dengan  pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sampai dengan akhir bulan Juni, perseroan telah mengoperasikan kembali 103 gerai dari total 118 gerainya.

“13 gerai yang masih belum dibuka kembali dikarenakan rendahnya penjualan di gerai tersebut, dengan rincian 8 gerai milik sister company dan 5 gerai milik developer,” ungkap manajemen.

Dengan demikian, perseroan akan mengajukan keringanan biaya sewa untuk gerai yang dimiliki oleh developer. Perseroan mengambil langkah restrukturisasi penggunaan space dengan penurunan penjualan yang sangat signifikan. Perseroan meyakini penggunaan space yang sama dianggap tidak produktif.

“Perseroan juga akan mereview kembali dan melakukan restrukturisasi penggunaan space untuk area penjualan di masing-masing gerai yang tidak produktif. Dengan restrukturisasi tersebut, diharapkan dapat membantu Perseroan dalam menekan biaya-biaya yang tidak efisien,” terang manajemen.

Di sisi lain, perseroan juga mengakui bahwa kontribusi penjualan online hingga semester pertama tahun ini masih cukup kecil yakni,  0,4 persen dari total penjualan semester pertama perseroan.

Penjualan bersih perseroan pada paruh pertama tahun ini terkontraksi 58,3 persen secara tahunan menjadi Rp2,19 triliun. Hal ini membuat laba bersih perseroan terkoreksi lebih dalam lagi yakni 99,1 persen menjadi hanya Rp5,4 miliar.

Sementara itu, hingga paruh pertama 2020, Ramayana hanya membuka satu gerai baru, yaitu Ramayana Cikupa II pada bulan Mei 2020. Emiten bersandi saham RALS itu jugaberencana membuka satu gerai baru lagi di daerah Tangerang pada  Desember 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper