Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham telekomunikasi dan menara ikut berguguran di tengah pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020).
Berdasarkan pantauan Bisnis per pukul 10.00, IHSG terkoreksi 4,05 persen ke level 4.940,88. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, hanya 30 saham yang menghijau, 80 stagnan, sedangkan 400 saham kebakaran.
Di antaranya, empat saham operator telekomunikasi terbesar kompak memerah. Saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengalami pelemahan paling dalam bahkan terkena auto reject bawah (ARB) dengan koreksi 6,90 persen ke level Rp81 per saham.
Kemudian ada saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang terkoreksi 5,48 persen ke level Rp2.070 per saham, disusul oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 5.00 persen ke level Rp2.660 per saham.
Selanjutnya, PT Indosat Tbk. (ISAT) juga memerah dengan pelemahan 3,15 persen ke level Rp2.150 per saham.
Di grup emiten menara dan infrastruktur telekomunikasi, kondisinya juga tak jauh berbeda. Menemani FREN, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) juga terkena ARB dengan pelemahan 6,92 persen ke level Rp121 per saham.
Baca Juga
Adapun, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) masing-masing terkoreksi 3,25 persen ke level Rp1.190 per saham dan 2,42 persen ke level Rp1.010 per saham.
Sementara PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) dan PT Gihon Telekomunkasi Indonesia Tbk. berdiam di zona kuning alias tak beranjak dari posisinya semula.
Dua dari saham-saham ini juga menjadi buruan asing pada perdagangan hari ini. Tercatat, TOWR menempati urutan pertama dalam daftar saham paling banyak diborong asing dengan total nilai Rp8,6 miliar.
Begitu pula dengan ISAT yang mengekor di belakangnya dengan mencatatkan net foreign buy senilai Rp2,6 miliar.