Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan dibuka koreksi 1 persen seiring dengan pelemahan bursa global.
IHSG dibuka koreksi saat pre-opening pukul 8.57 WIB. IHSG turun 0,57 persen atau 30,04 poin menjadi 5.214,03. Adapun, pada pukul 09.00, IHSG koreksi 0,72 persen atau 37,84 poin. Selang 1 menit atau 9.01 WIB, IHSG anjlok 1,02 persen atau 53,53 poin menuju 5.190,54.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,3 persen ke level 5.244 pada perdagangan Selasa kemarin (8/9/2020) dan disertai volume beli yang cenderung besar.
"Seperti yang kami sampaikan kemarin, bahwa IHSG berpeluang menguat ke area 5.260-5.280 terlebih dahulu. Selama IHSG belum mampu menembus resistance di 5.328, maka penguatan IHSG akan cenderung terbatas dalam jangka pendek," tulis tim analis dalam publikasi risetnya, Rabu (9/9/2020).
Adapun target koreksi IHSG berada pada area 5.020-5.150 dengan level support berada di area 5.187 dan 5.120 dan area resistance 5.330 dan 5.380.
Sementara itu, Bursa Asia mengalami pelemahan seiring dengan kekhawatiran investor terhadap perkembangan vaksin untuk virus corona.
Baca Juga
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (9/9/2020), seluruh indeks di wilayah Asia mencatatkan hasil pembukaan yang negatif. Indeks Topix Jepang turun paling dalam dengan koreksi 1,4 persen.
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan dan S&P/ASX 200 Australia juga mencatatkan penurunan, masing-masing sebesar 1,1 persen dan 1 persen. Indeks berjangka S&P 500 turut terjungkal sebesar 0,3 persen hingga pukul 01.02 waktu Tokyo, Jepang.
Penurunan ini mengikuti bursa Amerika Serikat yang terdampak aksi jual para investor. Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average terpantau melemah 1,98 persen ke level 27.576,33 pada awal perdagangan, sementara indeks S&P 500 merosot 2,02 persen.
Sementara itu, indeks Nasdaq Composite yang didominasi oleh emiten dari sektor teknologi merosot hingga 2,97 persen ke level 10.977,66, menyusul pelemahan saham-saham dari sektor tersebut karena investor melepas kepemilikan saham.