Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terimbas sentimen global meskipun secara teknikal berpotensi menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 13.87 poin atau 0,26 persen ke level 5.244,07 dengan saham-saham sektor properti (+1,89 persen) dan aneka industri (+1,38 persen) menjadi pendorong penguatan.
Rata-rata saham berkalipitalisasi pasar terbesar menguat diantaranya BBCA, BMRI dan ASII dengan rata-rata penguatan 2 persen hingga akhir sesi.
"Meskipun demikian signal pergerakan IHSG masih cenderung berat melihat aksi investor asing yang masih tercatat net sell sebesar Rp286,37 miliar rupiah dengan pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 0,17 persen ke level Rp14 765 per dolar AS," tulis Reliance Sekuritas dalam publikasi riset.
Secara teknikal, Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG mencoba konfirmasi rebound yang tepat di level support lower bollinger bands dan bullish trend line.
Pergerakan selanjutnya akan menguji resistance MA20 di kisaran 5.265 sebagai konfirmasi lanjutan penguatan menuju kembali ke resistance target MA200 yang berada dikisaran 5.343.
"Sementara, Indikator stochastic mulai menjenuh pada area dekat oversold dengan volume pembelian mendorong penguatan. Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dengan support resistance 5.200-5.345," terangnya Lanjar.
Adapun, saham-saham pilihan Reliance Sekuritas yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ASII, BMRI, BRPT, CPIN, ERAA, HMSP, WIKA, WSKT.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5.172,37 hingga 5.293,93. Sedang berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.
"Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," tulisnya dalam publikasi riset, Rabu (9/9/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham Binaartha Sekuritas yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan Rabu (9/9/2020) antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Elnusa Tbk. (ELSA).
Selanjutnya, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS), dan PT Waskita Karya Tbk. (WSKT).
Simak pergeraka IHSG hari ini secara live.
Pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup melemah 1,81 persen atau 94,69 poin ke level 5.149,37.
Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.135,81 - 5.216,02.
Pukul 13.51 WIB, IHSG melemah 1,7 persen atau 89,39 poin ke level 5.154,68.
Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.152,91 - 5.216,02.
Pukul 13.31 WIB atau awal sesi II, IHSG melemah 1,31 persen atau 68,44 poin ke level 5.175,63.
Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.174,82 - 5.216,02.
Pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG melemah 1,24 persen atau 65,07 poin ke level 5.178,99.
Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.174,82 - 5.216,02.
Pukul 11.11 WIB, IHSG melemah 1,25 persen atau 65,69 poin ke level 5.178,38.
Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.175,76 - 5.216,02.
Pukul 10.07 WIB, IHSG koreksi 0,91 persen atau 47,62 poin ke level 5.196,45.
Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.178,4 - 5.216,02.
IHSG dibuka koreksi saat pre-opening pukul 8.57 WIB. IHSG turun 0,57 persen atau 30,04 poin menjadi 5.214,03.