Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seperti BEI, KSEI Alami Penurunan Pendapatan dan Laba Semester I/2020

Pendapatan dan laba bersih PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kompak menurun pada semester I/2020.
Karyawan menunjukkan aplikasi saat peluncuran fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) generasi terbaru atau AKSes Next Generation (AKSes Next-G) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menunjukkan aplikasi saat peluncuran fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) generasi terbaru atau AKSes Next Generation (AKSes Next-G) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan perlambatan pertumbuhan kinerja keuangan pada paruh pertama tahun 2020 ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020 yang dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia edisi Senin (31/8/2020), lembaga penyimpanan dan penyelesaian tersebut membukukan penurunan total pendapatan 11,35 persen secara tahunan menjadi Rp321,46 miliar.

Penurunan pendapatan tersebut berdampak langsung terhadap laba periode berjalan yang tergerus 21,65 persen secara tahunan menjadi Rp112,9 miliar.

Adapun, di tengah pandemi, KSEI mencatatkan penurunan total beban mencapai 11,15 persen secara year-on-year menjadi Rp174,78 miliar.

Di sisi lain, KSEI membukukan kenaikan pos liabilitas dan ekuitas jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu.

Total liabilitas lembaga tersebut meningkat 11,57 persen menjadi Rp168,75 miliar, sedangkan total ekuitasnya juga bertumbuh 5,55 persen menjadi Rp2,25 triliun.

Dengan demikian, total aset yang dimiliki KSEI hingga akhir semester pertama tahun ini adalah Rp2,42 triliun, meningkat 5,95 persen dibandingkan periode Desember 2019.

Terakhir, kas dan setara kas lembaga tersebut mencatatkan pertumbuhan 15,35 persen secara tahunan menjadi Rp1,15 triliun akibat dari kenaikan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp88,61 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper