Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Masih Bugar, Sido Muncul (SIDO) Yakin Laba Tumbuh Dua Digit

Hingga paruh pertama 2020, Sido Muncul mencetak kenaikan penjualan 3,52 persen menjadi Rp1,46 triliun
Aktivitas di pabrik pembuatan jamu Sido Muncul./sidomuncul.co.id
Aktivitas di pabrik pembuatan jamu Sido Muncul./sidomuncul.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) masih menargetkan pertumbuhan laba bersih dua digit untuk kinerja akhir tahun 2020.

Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard mengatakan untuk mencapai hal tersebut perseroan akan fokus meningkatkan saluran distribusi melalui modern trade dan online store.

“Kita melihat ada switching customer behavior untuk membeli produk yang sifatnya online,” ujarnya dalam acara Pubex Live 2020, Kamis (27/8/2020).

Perseroan juga akan mendorong penjualan suplemen vitamin di pasar domestik seiring dengan usaha melakukan efisiensi.

Lebih lanjut, perseroan menyatakan telah merevisi pengeluaran operasional dari 13 persen menjadi 10 persen dengan cara memangkas biaya iklan untuk segmen makanan dan minuman herbal.

Leonard mengatakan perseroan memang hanya fokus pada penjualan ekspor di negara tujuan seperti Malaysia, Filipina dan Nigeria.

Sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan ekspor ke Arab Saudi, perseroan awalnya membidik ekspansi ke negara tujuan seperti Vietnam dan Myanmar.

“Tapi kita terpaksa untuk mengurungkan niat tersebut di tahun 2020 ini karena situasi Covid-19. Untuk ekspansi ke suatu negara kita perlu iklan, promosi, dan distribusi, jadi menurut kita tidak wise untuk ekspansi dan spending investasi di tahun 2020 ini,” ungkapnya.

Pandemi Covid-19 dianggap tidak terlalu berdampak pada kinerja keuangan. Ia menyatakan penjualan produk herbal memang menurun disebabkan penerapan lockdown di beberapa negara ekspor yang menyebabkan pendapatan dari luar negeri tergerus.

Di sisi lain perseroan menyatakan segmen makanan dan minuman, perseroan mencetak kenaikan sebesar 16 persen yang terutama disebabkan oleh pertumbuhan minuman yang mengandung jahe dan vitamin C.

Sebagai gambaran, produsen Tolak Angin tersebut membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp413,79 miliar. Realisasi tersebut bertumbuh 10,6 persen dari capaian periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba tersebut sejatinya dikontribusikan oleh kenaikan penjualan sebesar 3,52 persen secara tahunan menjadi Rp1,46 triliun hingga semester pertama tahun 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper