1. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 24 Agustus 2020
Nilai tukar rupiah diprediksi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Senin (24/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,49 persen atau 72,5 poin ke level Rp14.772,5 terhadap dolar AS pada penutupan pasar Rabu (19/8/2020). Sepanjang perdagangan hari tersebut, rupiah berada di kisaran Rp14.750 hingga Rp14.789,5.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, Selasa 25 Agustus 2020
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada hari perdagangan Selasa (25/8/2020) turun lagi dari harga perdagangan hari sebelumnya.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp1.021.000, turun Rp2.000 daripada posisi perdagangan sebelumnya, Rp1.023.000.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Anak Usaha Kalbe Farma (KLBF) Dikabarkan Bakal IPO, Bidik Dana Rp7,3 Triliun
PT Kalbe Farma Tbk. disebut akan membawa anak usahanya yaitu PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) melantai di bursa lewat penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Berdasarkan informasi dari sumber yang mengetahui jalannya diskusi, IPO unit bisnis makanan-minuman kesehatan dari Kalbe Farma ini mengincar dana senilai US$500 juta atau Rp7,3 triliun (kurs rupiah Rp14.670 per dolar AS)
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Wall Street Cetak Rekor, Harga Emas Terjun Bebas
Harga emas tergelincir dan semakin menjauh dari level US$2.000 per troy ounce di tengah optimisme penanganan virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat. Di sisi lain, Wall Street terus mendulang rekor tertinggi sepanjang masa.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak pengiriman Desember 2020 turun 0,11 persen ke posisi US$1.937 per troy ounce. Sementara itu harga emas di pasar spot naik tipis 0,10 persen ke posisi US$1.930,83 per troy ounce.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 24 Agustus 2020
Indeks harga saham gabungan berisiko mengalami koreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (24/8/2020).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri pekan lalu dengan terkoreksi 0,422 persen atau 22,364 poin ke level 5.272,810 pada Rabu (19/8/2020). Sektor aneka industri, industri dasar, infrastruktur bergerak negatif dan menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG.
Baca berita selengkapnya di sini.