Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bhakti Agung (BAPI) Restrukturisasi Utang di BTN, Ini Hasilnya

Saat ini, Bhakti Agung mengembangkan proyek Green Cleosa Apartment and Condotel di Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Proyek Green Cleosa Apartment and Condotel yang dibangun PT Bhakti Agung Propertindo Tbk. (BAPI) di Celedug, Kota Tangerang. - Istimewa
Proyek Green Cleosa Apartment and Condotel yang dibangun PT Bhakti Agung Propertindo Tbk. (BAPI) di Celedug, Kota Tangerang. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk Indonesia dinilai menuntut para pengembang properti lebih inovatif untuk bertahan hidup.

Selain tetap menjual produk, developer juga terus menjaga arus kas agar tetap stabil guna menopang aktivitas usaha.

“Dalam menghadapi Covid-19 saat ini, kami juga berupaya merestruturisasi utang agar keuangan perseroan tetap sehat,” papar Agri Rahadiyan, Corporate Secretary PT Bhakti Agung Propertindo Tbk. (BAPI), melalui siaran pers, Kamis (20/8/2020).

Dia mengeklaim bahwa perseroan telah menandatangani perjanjian restrukturisasi utang dengan kreditur, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN).

“Kami memperoleh penangguhan pembayaran bunga sebesar 65 persen. Lalu, mendapat penundaan pembayaran pokok utang dan perpanjangan jangka waktu kredit,” ujarnya.

Di sisi lain, kata Agri, BAPI terus berkomitmen membangun dan memasarkan proyek sesuai dengan rencana.

Di tengah pandemi Covid-19, kata dia, Bhakti Agung menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah.

Contohnya, dalam aktivitas pemasaran luring seperti open table dan open house, perseroan menerapkan standar protokol kesehatan.

Selain itu, perseroan ikut mendukung program penangangan Covid-19 dengan menyalurkan bantuan perlengkapan kesehatan kepada instansi pemerintah. “Protokol kesehatan kami terapkan sangat ketat di proyek yang ada saat ini, termasuk di lini pemasaran,” katanya.

Dalam menopang pemasaran dan penjualan, tutur Agri, perusahaan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital. Langkah itu ditempuh sebagai upaya ikut serta memangkas mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak.

“Dengan menggunakan teknologi digital seperti Google Ads, SEO, GDN, Facebook, Instagram, Webinar, email blast, dan beberapa marketplace yang telah dilakukan perseroan, kami mendapatkan calon konsumen lebih dari 300 orang per bulan,” kata Agri Rahadiyan.

Dia menjelaskan bahwa Bhakti Agung juga menggelar program khusus bagi konsumen di antaranya program Buyer Get Buyer untuk konsumen yang sudah ada. Lalu, memberi kemudahan pembayaran bagi calon konsumen, memberi gimik pemasaran seperti free furnish, dan gratis bayaran layanan.

“Kami juga bekerja sama dengan perbankan untuk membuat promo subsidi suku bunga yang menarik,” tuturnya.

Saat ini, Bhakti Agung mengembangkan proyek Green Cleosa Apartment and Condotel di Ciledug, Kota Tangerang, Banten yang mencakup dua menara, yakni tahap pertama, Tower Berosa dan STIKES.

Lalu, tahap kedua, Tower Arcleo dan kondominium hotel. “Total kapasitas di tahap pertama mencapai 600-an unit,” kata Agri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper