Bisnis.com, JAKARTA — PT Sky Energy Indonesia Tbk. akan segera mengeksekusi aksi Penambahan Modal (PM) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang telah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada akhir tahun ini.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen emiten bersandi saham JSKY menyampaikan telah memeroleh persetujuan untuk rights issue dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
JSKY berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,69 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham. Dengan demikian, JSKY akan mendapatkan sekitar Rp84,97 miliar lewat aksi korporasi ini.
Adapun dana yang dihimpun tersebut seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja setelah dikurangi biaya-biaya emisi.
“Penambahan modal dengan HMTED yang dilakukan perseroan dapat memperkuat struktur permodalan perseroan,” tulis manajemen JSKY, Rabu (19/8/2020).
Apabila pemegang saham tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu, persentase kepemilikan saham secara keseluruhan akan terdilusi sebesar maksimum 45,54 persen.
Baca Juga
Di lantai bursa, saham JSKY dipedagangkan flat pada level Rp77 pada perdagangan Rabu (19/8/2020)https://search.bisnis.com/?q=jsky pukul 09.57 WIB. Kapitalisasi pasar perseroan tercatat Rp156,51 miliar.