Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO di Bursa AS, Perusahaan China Ini Mampu Raup US$2,1 Miliar

Saham perusahaan melonjak 87 persen dari harga penawaran US$20 per saham menjadi US$37,44 pada akhir perdagangan Kamis (13/8/2020).
foto/npr.org
foto/npr.org

Bisnis.com, JAKARTA – Saham platform properti online China KE Holdings Inc melonjak 87 persen pada dua hari pertama perdagangan di bursa Amerika Serikat.

Dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), perusahaan yang didanai oleh SoftBank Group Corp. dan Tencent Holdings Ltd tersebut berhasil mengumpulkan US$ 2,1 miliar.

Perusahaan yang juga dikenal sebagai Beike Zhaofang ditutup pada perdagangan Kamis (13/8/2020) pada level US$37,44 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar US$42 miliar. KE melepas 106 juta hari Rabu seharga senilai US$20, melebihi kisaran target harga sebesar US$17 hingga US$19 per saham.

Berdasarkan datra Bloomberg, angka IPO tersebut merupakan yang terbesar yang diraih perusahaan China di AS sejak iQiyi Inc. mampu meraih US$2,4 miliar pada IPO bulan Maret 2018.

IPO KE Holdings ini dilaksanakan di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China dalam beberapa hari terakhir setelah Presiden Donald Trump melarang aplikasi media sosial milik China WeChat dan TikTok beroperasi di AS.

Terlepas dari gesekan geopolitik yang memburuk, saham China yang terdaftar di bursa AS masih bertahan. Indeks ADR S&P/BNY Mellon China, yang melacak perusahaan China yang terdaftar di bursa AS, naik 18 persen tahun ini, melampaui indeks S&P 500 yang menguat 4,4 persen sejak awal tahun.

KE menandai kesuksesan SoftBank yang menginvestasikan US$1,3 miliar dengan valuasi US$10 miliar. Perusahaan terakhir bernilai sekitar US$14 miliar pada 2019, menurut data CB Insights.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper