Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang terhuyung pada perdagangan hari ini, Jumat (7/8/2020) turut membuat kinerja indeks Bisnis-27 terkoreksi.
Berdasarkan data Bloomberg, saham TOWR anjlok 6,09 persen ke posisi 1.080. Saham TOWR berkontribusi 14,33 persen terhadap pergerakan indeks Bisnis-27. Indeks juga terkoreksi 3,45 poin atau 0,74 persen ke level 464,040
Penurunan saham TOWR tidak terlepas dari aksi jual yang dilakukan oleh investor asing. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp1,31 triliun.
Selain TOWR, saham produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. juga turun 3,85 persen ke posisi 11.875, Saham berkode INTP berkontribusi 7,02 persen terhadap pergerakan indeks Bisnis-27.
Koreksi indeks Bisnis-27 bisa tertahan berkat kenaikan saham Grup Astra. Saham PT United Tractors Tbk. tercatat naik 3,89 persen ke level 24.700. Saham UNTR memiliki bobot 13,85 persen terhadap pergerakan indeks.
Kemudian, saham induk UNTR, yaitu PT Astra International Tbk. juga menguat 0,96 persen ke posisi 5.275 dan berkontribusi 8,13 persen terhadap pergerakan indeks.
Baca Juga
Secara umum, laju indeks Bisnis-27 sejalan dengan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,66 persen 0,66 persen ke level 5.143,89 pada akhir sesi Jumat (7/8/2020).
Sebanyak 163 saham menguat, 263 saham terkoreksi, dan 159 saham stagnan. Total nilai transaksi di seluruh papan perdagangan mencapai Rp9,90 triliun. Investor asing membukukan net sell senilai Rp1,33 triliun.
Sementara itu, bursa Asia juga kebakaran. Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (7/8/2020) pukul 14.07 WIB, indeks Shanghai Composite melemah 0,88 persen dan indeks Hang Seng turun 1,96 persen.
Pelemahan didorong oleh penurunan saham operator WeChat yaitu Tencent Holdings Ltd. hingga lebih dari 10 persen. Sementara indeks Topix di Jepang melemah 0,20 persen dan indeks Kospi di Korea Selatan menguat 0,39 persen.