Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat ke Rp14.623, Rupiah Terapresiasi Jelang Rilis Data PDB

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.623 per dolar AS, menguat 74 poin atau 0,5 persen dari posisi Rp14.697 pada Selasa (4/8/2020).
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.623 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (5/8/2020)

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.623 per dolar AS, menguat 74 poin atau 0,5 persen dari posisi Rp14.697 pada Selasa (4/8/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 57 poin atau 0,39 persen ke level Rp14.657 per dolar AS pukul 10.25 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini, rupiah di zona hijau dengan penguatan 85 poin atau 0,58 persen ke level Rp14.540 per dolar AS. Adapun, pada penutupan sehari sebelumnya, rupiah ditutup berbalik menguat 5 poin atua 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS.

Kinerja rupiah di awal perdagangan hari menguat menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi hari ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2020 hari ini pada pukul 11:00 WIB.

Dari konsensus Bloomberg, pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi mengalami kontraksi hingga -4,72 persen dari rata-rata -4,70 persen.

Di antara konsensus tersebut, proyeksi kontraksi terdalam diberikan oleh UBS AG sebesar -8,82 persen. Sementara itu, Moody's Analytics masih memperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 tumbuh positif 1,4 persen.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun ini bakal mengalami kontraksi di kisaran -3,5 persen hingga -5,1 persen dengan titik tengah di -4,3 persen.

.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

5 Agustus

Rp14.623

4 Agustus

Rp14.697

3 Agustus

Rp14.713

30 Juli

Rp14.653

29 Juli

Rp14.570

28 Juli

Rp14.543

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper