Bisnis.com, JAKARA - Harga emas 24 karat Antam kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa. Emas Antam dibanderol lebih mahal seiring dengan kenaikan harga emas dunia.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, ukuran 1 gram dibanderol Rp1.029.000. Banderol tersebut memecahkan rekor yang kemarin baru tercipta di level Rp1.028.000 per gram.
Sebelumnya, harga emas menyentuh level Rp1 juta per gram pada 28 Juli 2020. Saat itu, harga emas dibanderol Rp1.022.000 per gram. Hanya dalam waktu kurang dari sebulan, harga emas Antam sudah naik Rp100.000.
Di Pegadaian, badan usaha milik negara yang juga menyediakan emas cetakan Antam, banderol emas lebih tinggi. Dilansir dari laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan Antam dipatok Rp1.055.000 per gram.
Harga emas cenderung menguat secara drastis sejak Maret 2020 atau sejak kasus pertama infeksi virus corona (Covid-19) ditemuka di Indonesia. Harga emas 24 karat Antam pada 2 Maret 2020 mencapai Rp819.000. Maka, dalam rentang lima bulan, harga emas sudah naik Rp210.000 atau 25,64 persen.
Secara umum, harga emas dunia mengalami lonjakan drastis pada 21 Juli 2020. Harga emas di pasar spot melompat dari US$1.817 per troy ounce menjadi US$1.841 per troy ounce. Seolah tak terbendung, harga emas terus melesat mendekati level US$2.000 per troy ounce.
Baca Juga
Harga emas melesat bersamaan dengan para pemimpin negara Uni Eropa mencapai kesepakatan terkait stimulus penanganan Covid-19, Selasa (21/7/2020). Kepastian itu terjadi setelah negosiasi panjang di Brussels sejak Jumat (17/7) akhir pekan lalu.
Harga emas makin meroket setelah Amerika Serikat dan China terus saja bertengkar, apapu isunya mulai dari perang dagang hingga aksi saling balas meminta penutupan konsultat jenderal.
Berdasarkan data Bloomberg, hari ini harga emas masih bertengger di US$1.972 per troy ounce. Adapun harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 berada di posisi US$1.991 per troy ounce.