Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) Optimistis Capai Target Marketing Sales Baru Rp4,5 Triliun

Direktur Utama CTRA Candra Ciputra mengatakan, perusahaan telah menetapkan target prapenjualan atau marketing sales baru sebesar Rp4,5 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan target awal sebesar Rp6,7 triliun.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah merevisi target prapenjualan (marketing sales) tahun 2020. Strategi pemasaran secara daring dan tren penjualan yang meningkat membuat manajemen optimistis target baru dapat tercapai.

Direktur Utama CTRA Candra Ciputra mengatakan, perusahaan telah menetapkan target prapenjualan atau marketing sales baru sebesar Rp4,5 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan target awal sebesar Rp6,7 triliun.

“Revisi ini sebagai dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena pandemi virus corona,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi pada Kamis (30/7/2020).

Ia melanjutkan, hingga akhir semester I/2020, CTRA telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp2 triliun, turun 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, pihaknya telah melihat adanya tren bulanan yang menunjukkan pemulihan.

Marketing sales CTRA pada bulan Juni telah mencapai sebesar Rp412 miliar atau naik 33 persen dibandingkan dengan prapenjualan pada Mei 2020 yang sebesar Rp310 miliar dan melesat 167,53 persen bila dibandingkan dengan bulan April 2020 sejumlah Rp154 miliar. Candra berharap tren positif dapat diteruskan hingga akhir tahun.

“Diluar pencapaian marketing sales, prioritas juga kami berikan untuk memperkuat likuiditas perusahaan di tengah tingkat ketidakpastian yang tinggi karena pandemi virus corona,” jelasnya.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Perseroan sekaligus Sekretaris Perusahaan Tulus Santoso menambahkan, untuk mendukung pencapaian target marketing sales di 2020, CTRA telah menerapkan strategi penjualan secara digital saat meluncurkan klaster-klaster baru di sejumlah proyek-proyek yang sedang berjalan.

Klaster-klaster yang telah diluncurkan selama periode PSBB dan transisinya yakni klaster Elecio di proyek CitraGarden Puri Jakarta Barat dan klaster Ayodya dan Seminyak di proyek Citra Maja Raya.

“Peluncuran klaster baru di dua proyek tersebut sukses karena produknya sangat diminati konsumen. Hal ini tak terlepas upaya kami dalam mengkaji pasar, persiapan tim digital marketing, infrastruktur jaringan database dan kerjasama tim sales yang baik, serta pengembangan konsep produk yang ditawarkan,” katanya.

Tulus menambahkan, pemulihan kinerja juga mulai terlihat pada segmen pendapatan berulang (recurring income) perusahaan setelah pelonggaran PSBB terjadi. Meski demikian, ia mengakui tingkat pemulihan tersebut belum mencapai level seperti sebelum terjadinya pandemi virus corona.

“Memang ada kenaikan pengunjung sedikit demi sedikit beberapa waktu terakhir di segmen penerimaan ini,” tambahnya.

Selain itu, pembangunan klaster-klaster pada proyek eksisting Ciputra dinilai tidak terganggu ditengah pemberlakukan PSBB dan PSBB transisi. Tulus mengatakan sejauh ini timeline penyelesaian klaster-klaster tersebut masih sesuai dengan jadwal.

Pada tahun 2019, CTRA mencatat total pendapatan sebesar Rp7,6 triliun. Perolehan dari segmen pengembangan properti yang meliputi penjualan rumah hunian, ruko, tanah, apartemen, dan gedung perkantoran tercatat sebesar Rp5,7 triliun. Sedangkan pendapatan dari segmen pendapatan berulang yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel, sewa kantor, dan rumah sakit mencapai Rp1,9 triliun.

Sepanjang tahun 2019 CTRA juga telah meluncurkan tiga proyek residensial baru yakni Citra Sentul Raya, CitraLand Driyorejo CBD, dan Citra Garden Puri Jakarta. Hal ini mampu memperkuat posisi CTRA di kancah bisnis properti nasional dan memberikan manfaat bagi perekonomian setempat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper