Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) cenderung melemah pada awal perdagangan jelang penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham pada hari ini, Jumat (24/7/2020).
Hingga pukul 09.43 WIB, saham UNVR bertengger di posisi Rp8.025, terkoreksi 0,31 persen atau 25 poin. Adapun, saham UNVR bergerak di rentang harga Rp8.025 hingga Rp8.100 pada awal perdagangan hari ini.
Besaran transaksi saham UNVR pada awal perdagangan hari ini juga relatif kecil yakni Rp11,3 miliar dengan total beli bersih asing di pasar reguler mencapai Rp1,22 miliar.
Adapun, transaksi saham UNVR relatif imbang dilakukan oleh investor domestik dan luar negeri dengan dominasi broker CLSA Sekuritas terpantau paling banyak melakukan pembelian sementara broker UBS Sekuritas paling banyak melakukan penjualan.
Dalam rapat yang akan digelar hari ini, salah satu agenda yang akan dimintai persetujuannya oleh pemegang saham adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2019.
Sebelumnya, UNVR memang telah membagikan dividen interim senilai total Rp3,28 triliun atau Rp430 per saham pada Desember lalu. UNVR secara data historis memang konsisten membagikan rasio pembagian dividen atau dividend payout ratio sebesar 100 persen kepada pemegang sahamnya.
Baca Juga
Sehingga jika merujuk pada laba bersih perseroan pada tahun 2019 sebesar Rp7,39 triliun dan jumlah saham yang beredar sebanyak 38,15 miliar, perseroan kemungkinan akan membagikan dividen sebesar Rp4,11 triliun.
Realisasi angka tersebut kemungkinan setara dengan pembagian dividen tunai sebesar Rp107 per lembar saham.
Di sisi lain, salah satu agenda dalam RUPS UNVR adalah penunjukan perubahan Dewan Direksi dan Komisaris perseroan. Mengutip dari pemberitaan sebelumnya, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan masuk daftar bursa Komisaris emiten produsen pasta gigi Pepsodent tersebut.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam publikasi risetnya merekomendasikan beli saham UNVR untuk periode jangka panjang.
“Berdasarkan perspektif teknikal, pergerakan harga saham UNVR sudah mengalami proses uptrend mengingat beberapa garis MA50 dan EMA50 sudah membentuk pola golden cross. Di sisi lain, pola inverted head and shoulders sudah terlihat. MAINTAIN BUY dengan estimasi target harga jangka panjang pada level Rp10.175,” pungkasnya.
Kinerja Penjualan
Pada semester I/2020, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp21,77 triliun, tumbuh 1,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (year on year/ yoy). Namun, secara kuartalan penjualan itu terkoreksi 1,6 persen.
"Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 1,6 persen yoy, meskipun menurun 1,2 persen dari kuartal," papar Arif Hudaya, Direktur Keuangan Unilever Indonesia, dalam keterangan resmi dikutip Jumat (24/7/2020).
Kuartal II/2020 menurut Arif merupakan periode yang penuh tantangan terutama untuk unit Unilever Foods Solution (UFS) yang konsumennya adalah Hotel, Restoran dan Kafe (Horeka).
Penjualan domestik retail tanpa UFS menunjukkan performa pertumbuhan positif 2,4 persen pada semester I/2020 dan naik 0,4 persen pada kuartal II/2020.
Adapun, Laporan Keuangan Interim Semester 1 2020 (tidak diaudit) akan dipublikasikan pada tanggal 30 Juli 2020.