Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 23 Juli 2020

Kemarin, Rabu (22/7/2020), kurs rupiah mampu menambah penguatannya sebesar 91 poin atau 0,62 persen ke level Rp14.650 per dolar AS.
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah diperkirakan melanjutkan tren penguatan pada Kamis (23/7/2020) dan bergerak di kisaran level Rp14.600 - Rp14.685 per dolar AS.

Kemarin, Rabu (22/7/2020), kurs rupiah mampu menambah penguatannya sebesar 91 poin atau 0,62 persen ke level Rp14.650 per dolar AS.

Penguatan rupiah pada Rabu membawanya memimpin apresiasi di antara mata uang Asia yang rata-rata menguat moderat, seperti won Korea Selatan (+0,22 persen) dan dolar taiwan (+0,19 persen).

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, pasar merespons positif tercapainya kesepakatan para pemimpin Uni Eropa terkait paket penyelamatan ekonomi untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Selain itu, ada kabar positif dari Pfizer dan BioNTech yang melaporkan data awal positif seputar vaksin anti-corona yang mereka kembangkan,” tutur Ibrahim.

Dari dalam negeri, pemerintah sedang mengupayakan pengembangan vaksin virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Melalui cuitan di Twitter, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia akan segera menggelar uji coba vaksin tahap ketiga.

Jika berhasil, maka Bio Farma akan memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun. Pemerintah getol dalam penanganan Covid-19 karena apabila tidak ditangani secara serius maka virus ini akan mengancam keberlangsungan ekonomi.

Upaya untuk meredam penyebaran virus melalui pembatasan sosial (social distancing) sudah dilaksanakan, tapi kurang efektif. Hal ini membuat roda ekonomi tidak bergerak, akibatnya perekonomian dalam negeri terus terkontraksi.

"Ancaman ini tidak akan hilang sebelum virus corona berhasil dienyahkan. Obat dan vaksin menjadi kuncinya. Begitu sarana untuk membasmi virus corona sudah tersedia, maka dunia akan kembali hidup normal dan roda ekonomi berputar lagi," paparnya.

Dalam perdagangan kemarin rupiah ditutup menguat 91 point di level 14.650 dari penutupan sebelumnya di level 14.741. Dalam perdagangan hari ini, rupiah kemungkinan masih akan menguat di level 14.600-14.685.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:03 WIB
Kurs Rupiah Ditutup Menguat 70 Poin

Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir menguat 70 poin atau 0,48 persen ke level Rp14.580 per dolar AS pada perdagangan hari ini, saat indeks dolar AS turun 0,07 persen atau 0,064 poin ke posisi 94,924.

14:33 WIB
Pukul 14.14 WIB: Kurs Rupiah Menguat 61,5 Poin

Nilai tukar rupiah menguat 61,5 poin atau 0,42 persen ke level Rp14.588,5 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,07 persen atau 0,071 poin ke posisi 94,917.

13:42 WIB
Pukul 13.37 WIB, rupiah menguat 0,51 persen

Pukul 13.37 WIB, rupiah menguat 0,51 persen atau 75 poin menjadi Rp14.575 per dolar AS.

11:50 WIB
Pukul 11.38 WIB, rupiah menguat 0,29 persen

Pukul 11.38 WIB, rupiah menguat 0,29 persen atau 42 poin menuju Rp14.608 per dolar AS. Indeks dolar AS koreksi 0,08 persen menjadi 94,912.

11:09 WIB
Makin mantap, pukul 11.01 WIB, rupiah menguat 0,31 persen

Pukul 11.01 WIB, rupiah menguat 0,31 persen atau 45,5 poin menjadi Rp14.604,5 per dolar AS. Indeks dolar AS kembali turun 0,06 persen menuju 94,934.

10:15 WIB
Pukul 10.09 WIB, rupiah menguat 0,19 persen atau 27,5 poin

Pukul 10.09 WIB, rupiah menguat 0,19 persen atau 27,5 poin menjadi Rp14.622,5 per dolar AS. Indeks dolar AS berbalik naik 0.01 persen menuju 94,993.

09:06 WIB
Rupiah dibuka menguat 60 poin

Pada pukul 09.02 WIB, rupiah menguat 0,41 persen atau 60 poin menjadi Rp14.590 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS koreksi 0,06 persen menuju 94,928.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper