Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perum Perumnas Dapat Dana PMN Rp650 Miliar, Untuk Apa Ya?

Kementerian BUMN memberikan dana sebesar Rp650 miliar sebagai dana Penanaman Modal Negara (PMN). Dana itu akan digunakan untuk mempercepat pembangunan proyek kawasan rumah tapak.
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan plat merah Perum Perumnas mendapatkan suntikan dana segar sebesar Rp650 miliar pada hari jadi ke-46.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan Kementerian BUMN memberikan dana sebesar Rp650 miliar sebagai dana Penanaman Modal Negara (PMN). Menurutnya dana itu akan digunakan untuk mempercepat pembangunan proyek kawasan rumah tapak.

“Bila melihat dari misi Perumnas untuk menciptakan rumah terjangkau, proyek yang kami hasilkan adalah untuk pemenuhan kebutuhan primer, tidak untuk investasi semata. Inilah yang selalu kami dorong, bahwa rumah adalah kebutuhan primer bagi masyarakat, bukan investasi dan perlunya keberpihakan pemerintah dalam hal ini,” katanya dalam keterangan resmi Selasa (21/7/2020).

Budi menambahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun tengah menyiapkan beberapa proyek dalam pipeline. Perseroan, lanjutnya, akan membidik pasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Pasalnya, angka backlog menyentuh 7,6 juta unit pada 2019 dengan porsi terbesar berada di kalangan MBR. “Saya yakin kondisi ini akan berangsur membaik. Di sisi internal, beragam perbaikan telah kami siapkan terutama yang berkonsentrasi pada sistem Informasi Teknologi, SDM, Proses Bisnis dan Manajemen Resiko,” katanya.

Perumnas memasuki usia ke-46, Budi berharap setiap proyek Perumnas dikenal luas oleh masyarakat sehingga meluncurkan merek “Samesta” di setiap penamaan proyek anyar.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mewujudkan hunian yang berkualitas, harmonis dan berkelanjutan bagi Indonesia. Nama Samesta terinspirasi dari konsep alam semesta yang mempunyai makna penyatuan, keseimbangandan interkonektivitas,” katanya.

Saat ini, terdapat lebih dari 46 proyek kawasan rumah tapak yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan NTB akan menjadi fokus ke depan. Semuanya akan mengusung nama Samesta, baik rumah tapak maupun rumah susun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper