Bisnis.com, JAKARTA—PT Bali Towerindo Sentra Tbk. mencetak perolehan laba bersih sebesar Rp31,18 miliar sepanjang semester I/2020, tumbuh 27,42 persen dibandingkan dengan periode semester I/2019.
Pertumbuhan laba perseroan ditopang kinerja pendapatan yang solid. Laporan keuangan perseroan menunjukkan, pendapatan emiten bersandi saham BALI itu naik 26,19 persen menjadi Rp371,78 miliar.
Pendapatan bertumbuh berkat perolehan lini usaha di segmen menara dan jaringan sebesar Rp251,76 miliar. Adapun kontributor pertumbuhan lainnya berasal dari bisnis komunikasi data , internet, dan televisi kabel sebesar Rp120,01 miliar.
Di sisi lain, BALI mencatat beban pendapatan sebesar 29,39 persen menjadi Rp173,36 miliar. Kendati beban naik, BALI masih mencatat pertumbuhan laba yang cukup tinggi dalam periode Januari-Juni 2020.
Dari sisi aset, BALI mencatat kenaikan 6,53 persen menjadi Rp4,41 triliun dibandingkan dengan posisi Desember 2019 Aset tersebut terdiri dari aset lancar Rp422,64 miliar dan aset tidak lancar Rp3,99 triliun. Adapun sebagai bagian dari aset lancar, kas dan bank di akhir periode BALI tercatat sebesar Rp125,62 miliar, meningkat lebih dari 600 persen secara tahunan.
Kemudian pada pos liabilitas, kewajiban perseroan juga terpantau naik secara year to date menjadi Rp2,37 triliun. Rincian liabilitas itu terdiri atas liabilitas jangka panjang Rp1,53 triliun dan liabilitas jangka pendek Rp814,22 miliar.