Bisnis.com, JAKARTA — Institution Research Team MNC Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan akan melanjutkan penguatan pada sesi Rabu (15/7/2020).
Institution Research Team MNC Sekuritas menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,3 persen ke level 5.079 pada Selasa (14/7/2020). Indeks diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave 5.
“Diperkirakan IHSG masih berpeluang untuk menguji resistance di 5.111 terlebih dahulu, kemudian level 5.140 dan selanjutnya akan melanjutkan penguatannya ke area 5.200-5.300. Sekalipun IHSG terkoreksi, kami perkirakan akan berada pada area 5.020,” ujar Institution Research Team MNC Sekuritas melalui riset harian, Rabu (15/7/2020).
Institution Research Team MNC Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak dengan level support 5.009 dan 4.973. Sementara itu, resistance berada di level 5.111 dan 5.140.
Adapun, rekomendasi Institution Research Team MNC Sekuritas untuk perdagangan Rabu (15/7/2020) sebagai berikut:
PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI)
AALI sedang berada pada bagian wave (iii) dari wave [v] dari wave C pada pola ending diagonal sehingga diperkirakan pergerakan AALI selanjutnya berpeluang untuk menguat. Skenario ini akan gagal ketika AALI terkoreksi agresif di bawah Rp8.200.
Buy on Weakness: Rp8.400-Rp8.550
Target Harga: Rp9.000, Rp9.500
Stoploss: di bawah Rp8.200
Baca Juga
PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)
AKRA berada di akhir wave [ii] dari wave C sehingga meskipun terkoreksi maka akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [iii] dari wave C. Skenario ini akan gagal bila AKRA ditutup terkoreksi di bawah Rp2.160.
Buy on Weakness: Rp2.350-Rp2.430
Target Harga: Rp2.700, Rp3.000
Stoploss: di bawah Rp2.160
PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)
Posisi GGRM sedang berada di akhir wave [e] dari wave B dari pola triangle sehingga koreksi GGRM akan relatif terbatas. Apabila GGRM mampu menguat menembus resistance terdekatnya di level Rp47.550-Rp47.625 maka GGRM berpotensi menguat membentuk wave C.
Buy on Weakness: Rp46.700-Rp46.975
Target Harga: Rp48.500, Rp53.000
Stoploss: di bawah Rp46.500
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
Penguatan BBCA akan cenderung terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave (iv) dari wave [iii]. Adapun, level koreksi BBCA kami perkirakan berada pada level Rp30.700 dan Rp29.975. Level koreksi tersebut dapat dijadikan sebagai level buyback.
Sell on Strength: Rp31.000-Rp31.750