Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah analis merekomendasikan investor untuk memantau saham-saham BUMN pada perdagangan Senin (6/7/2020).
Saham BUMN tersebut mencakup BBNI, WSKT, WTON, PTPP, JSMR, dan ADHI.
PT Binaartha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi wajar pada perdagangan pekan depan.
Pada perdagangan kemarin, Jumat (3/7/2020), IHSG menguat 0,14 persen ke level Rp4.973,79. Berkat penguatan itu, IHSG mencatatkan penguatan 1,46 persen sepanjang pekan ini.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan bahwa berdasarkan indikator, Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih membentuk pola dead cross di area positif.
Adapun, stochastic dan Relative Strength Index (RS) berada pada di area netral. Sementara itu, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance IHSG memiliki rentang pada level 4.865,27—5.097,14.
Baca Juga
“Di sisi lain, terlihat pola shooting stra candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG,” katanya dikutip dari riset, Minggu (5/7/2020).
Dia menjelaskan, dengan perkiraan tersebut, terdapat sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk perdagangan pekan depan. Ada beberapa saham BUMN dalam rekomendasi tersebut, di antaranya sebagai berikut.
BBNI, Daily (Rp4.560) (RoE: 15,05%; PER: 4,95x; EPS: 919,48; PBV: 0,74x; Beta: 2,06)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area Rp4.540—Rp4.560, dengan target harga di level Rp4.650, Rp5.350, Rp6.025 dan Rp6.675. Support: Rp4.360.
WSKT, Daily (Rp710) (RoE: 0,63%; PER: 56,53x; EPS: 12,56; PBV: 0,35x; Beta: 2,5)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp700—Rp710, dengan target harga secara bertahap di level Rp725, Rp820 dan Rp910. Support: Rp685 & Rp655.
WTON, Daily (Rp282) (RoE: 8,91%; PER: 8,44x; EPS: 33,40; PBV: 0,75x; Beta: 1,8)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp274—Rp282, dengan target harga secara bertahap di level Rp290, Rp310, Rp360 dan Rp408. Support: Rp274, Rp260, dan Rp250.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan bahwa pada perdagangan terakhir pekan ini, IHSG ditutup menguat 0,14 persen ke level 4.983,79.
Peningkatan IHSG itu terdorong oleh penguatan yang terjadi pada sejumlah sektor, di antaranya pertambangan yang menguat 2,07 persen dan industri dasar yang menguat 1,8 persen.
“IHSG ditutup menguat didorong oleh optimisme setelah adanya perbaikan pada data pengangguran Amerika Serikat yang baru dirilis. Di sisi lain, jumlah kasus baru secara harian semakin tinggi,” katanya dikutip dari riset, Sabtu (4/7/2020).
Dia memperkirakan tren penguatan itu akan kembali berlanjut pada pekan depan. Menurutnya level resistan IHSG akan berada pada rentang 4.978—4.984. Adapun, level support IHSG diperkirakan berada pada level 4.965—4.958.
“Secara teknikal IHSG masih bergerak dalam tren penguatan jangka pendek dan berpotensi menguji resistance di level 5.000. Pergerakan akan didorong oleh optimisme pemulihan ekonomi dan perkembangan akan vaksin covid-19. Investor akan mencermati beberapa data perekonomian,” katanya.
Adapun, rekomendasi portofolio saham untuk perdagangan pada Senin (6/7/2020) yang mencakup saham BUMN adalah sebagai berikut.
PTPP—PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (Rp955) Call: HOLD
Target Price: Rp1.080—Rp1.120
Entry Level: Rp870—Rp900
Stop Loss: Rp950
Mengalami koreksi, Uji support.
JSMR—PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Rp4.490) Call: HOLD
Target Price: Rp4.500—Rp4.550
Entry Level: Rp4.370—Rp4.420
Stop Loss: Rp4.330
Masih bergerak dalam trend bullish. Uji resistance.
ADHI—PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (Rp640) Call: BUY
Target Price: Rp705—Rp725
Entry Level: Rp650—Rp670
Stop Loss: Rp630