Bisnis.com, JAKARTA - Temasek Holdings Pte. telah membuat keputusan untuk menunda laporan tahunannya hingga September dengan alasan Covid-19 karena menghambat arus informasi keuangan global.
Chief Executive Officer (CEO) Temasek Holdings Ho Ching mengumumkan keterlambatan dalam postingan Facebook pada hari Kamis (2/7/2020).
Perusahaan, yang mengelola S$313 miliar (US$224,6 miliar) per Maret 2019, tadinya akan merilis laporan bulan ini.
Penundaan terjadi pada saat yang sulit bagi Temasek yang telah membuat kepemilikan saham publiknya terpukul pada kuartal pertama. Padahal, perusahaan telah membuat beberapa komitmen besar untuk mendukung perusahaan portofolio seperti Singapore Airlines Ltd.
Dalam jabatannya, Ho menyalahkan Covid-19 karena memaksa perusahaan di seluruh dunia untuk menunda hasil keuangan mereka, mencatat bahwa banyak perusahaan portofolio Temasek memiliki operasi multi-nasional.
"Meskipun kami tidak mengantisipasi pandemi Covid, indikator ekonomi telah menjadi mengkhawatirkan sejak tahun lalu," tulisnya.
Baca Juga
Dia menambahkan perusahaan telah membuat rencana untuk membangun neraca keuangannya. "Jelas Covid sekarang masalah yang lebih besar dari yang kita duga."
CEO Temasek Ho adalah istri Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang akan maju dalam pemilihan umum Juli mendatang.