Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan bergerak ke zona hijau pada awal sesi pembukaan perdagangan Selasa (30/6/2020).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung tancap gas sejak pembukaan perdagangan, Selasa (30/6/2020). Laju indeks menembus level resistance 4.939,840 dan menguat 0,55 persen hingga pukul 09:15 WIB.
Sebanyak 220 saham menghijau, 71 terkoreksi, dan 102 stagnan pada awal perdagangan. Total nilai transaksi di pasar reguler, negosiasi, dan tunai senilai Rp1,049 triliun.
Adapun, investor asing terpantau masih melakukan aksi jual. Total nilai net sell senilai Rp18,13 miliar awal sesi perdagangan Selasa (30/6/2020).
PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) memimpin daftar top gainers dengan menguat 26,03 persen ke level Rp92. Saham perusahaan penyiaran radio milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu sempat menyentuh level resistance Rp96.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan IHSG mendapat dorongan dari sejumlah sentimen positif. Salah satunya kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 2,32 persen dan EIDO 0,17 persen pada sesi Senin (29/6/2020).
Baca Juga
Selain itu, Edwin menyorot adanya kenaikan harga komoditas seperti minyak mentah 3,88 persen. Pihaknya menyebut ada kemungkinan window dressing oleh para fund manager pada sesi penutupan kuartal II/2020.
“Kami percaya hal itu dapat mengangkat IHSG di mana pada saat yang sama masih ada banyak saham undervalued yang dapat dibeli secara selektif oleh investor,” ujarnya melalui riset harian, Selasa (30/6/2020).
Dalam riset harian Selasa (30/6/2020), Associate Direktur of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus meliat IHSG berpeluang bergerak variatif. Indeks menurutnya berpotensi menguat dan akan ditradingkan di level 4.835—4.995.