Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 kembali ke zona hijau setelah terseok-seok dalam dua sesi di awal pekan.
Indeks menguat 9,64 poin atau 2,24 persen ke level 440,88 pada penutupan perdagangan hari ini. Rabu (24/6/2020). Penguatan tersebut sejalan dengan pergerakan IHSG yang menguat 1,75 persen ke level 4.964,73.
Mayoritas konstituen indeks Bisnis-27 mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Dari 27 emiten, hanya dua emiten yang melemah pada penutupan perdagangan hari ini, yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (-1,48 persen) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (-0,79 persen).
Adapun, empat konstituen tidak mengalami perubahan harga pada penutupan perdagangan ini. Sementara itu, sisanya atau sebanyak 21 emiten lain mengalami penguatan.
Secara persentase, penguatan tertinggi terjadi pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), yakni sebesar 8,22 persen menjadi Rp4.740 per saham.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengisi posisi kedua dengan peningkatan harga paling tinggi, yakni 7,52 persen. Dengan demikian, BMRI ditutup pada level Rp5.150 per saham.
Baca Juga
Dari sisi nilai transaksi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi konstituen indeks yang paling banyak ditransaksikan. Total turnover saham BBRI nyaris mencapai Rp1 triliun, tepatnya Rp956 miliar.
Meski begitu, BBRI justru kembali menjadi sasaran jual investor asing pada perdagangan hari ini. Total jual bersih investor asing terhadap BBRI mencapai Rp288,8 miliar.
Konstituen lainnya, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga mengalami hal yang sama. Investor asing melakukan jual bersih senilai Rp124,8 miliar terhadap TLKM.
BMRI yang berada di posisi kedua peningkatan tertinggi pada hari ini juga menjadi sasaran jual bersih investor asing. Secara total, nilai penjualan bersih saham BMRI oleh investor asing mencapai Rp13,4 miliar.
Namun demikian, investor asing tercatat masuk ke dalam nilai yang cukup besar kepada dua emiten swasta di dalam indeks Bisnis-27, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII).
BBCA menguat 1,51 persen ke level Rp28.525 per saham, dengan nilai beli bersih asing mencapai Rp50,3 miliar. Sementara itu, ASII menguat 2,04 persen ke level Rp5.000 per saham dengan beli bersih asing mencapai Rp109,5 miliar.