Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Saham Mitra Keluarga (MIKA), Ini Rekomendasi Analis

Analis Megacapital Sekuritas Helen Vincentia merekomendasikan beli MIKA dengan target harga Rp2.600 per saham.
Karyawan menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA ) yang moncer selama kuartal I/2020 membuat analis merekomendasikan beli bagi emiten rumah sakit itu.

Analis Megacapital Sekuritas Helen Vincentia merekomendasikan beli MIKA dengan target harga Rp2.600 per saham. Menurutnya moncernya kinerja pada kuartal I/2020 dapat mendongkrak harga saham.

Pada kuartal I/2020 MIKA mencatatkan pendapatan Rp874,16 miliar naik 8,7 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp805 miliar. Dari sisi laba bersih, MIKA mencetak Rp198,77 miliar naik dari posisi sebelumnya Rp182,99 miliar.

“Pertumbuhan itu didorong oleh lalu lintas yang lebih tinggi di segmen rawat inap dan rawat jalan yang meningkat sebesar 5,4 persen dan 5,2 persen,” katanya dikutip pada Rabu (24/6/2020).

Helen menambahkan pendapatan rata-rata untuk kedua segmen itu juga naik masing-masing 3,3 persen dan 1,9 persen. Sementara itu, pendapatan jaminan kesehatan nasional (JKN) berkontribusi sekitar 14,8 persen pada kuartal I/2020 dibandingkan dengan kuartal I/2019 10,8 persen.

Menurutnya pendapatan perseroan tahun ini dapat mencapai Rp3,58 triliun dengan laba bersih Rp1,05 triliun. Dia juga memperkirakan price earning ratio (PER) pada akhir tahun dapat mencapai 45,18 kali dengan return on equity (ROE) mencapai 15 persen.

Sementara itu tim analis Panin Sekuritas merekomendasikan belo dengan target harga Rp2.250 per saham. Menurutnya, MIKA masih mempertahankan posisi neraca yang solid dengan neraca kas yang kuat yang dapat menjadi katalis positif untuk menunjang fleksibilitas ekspansi perusahaan.

Saat ini kas perseroan tercatat mencapai Rp795 miliar dengan utang berbunga Rp2 miliar.

“Sejalan dengan kinerja yang inline dengan estimasi didorong oleh meningkatnya volume pasien dan juga pendapatan rata-rata,” sebutnya.

Di sisi lain, analis Korea Investmen & Sekuritas Indonesia David Arie merekomendasikan tahan bagi MIKA dengan target harga Rp2.150 per saham. Pasalnya, covid-19 telah membuat volume pasien rawat jalan turun sebesar 40 persen sejak Maret. Menurutnya hal ini akan tercermin pada laporan keuangan kuartal II/2020.

“Kami memperkirakan pendapatan pasien rawat jalan MIKA akan turun 35 persen menjadi Rp748miliar pada 2020. Adapun pendapatan rawat inap naik menjadi 2,2 persen menjadi Rp2,5 triliun,” katanya.

David memperkirakan total pendapatan MIKA tahun ini bakal menyentuh Rp3,27 triliun naik tipis dari tahun lalu Rp3,20 triliun. Sementara itu laba bersih diperkirakan dapat mencapai Rp755 miliar.

Pada penutupan perdagangan Rabu (24/6/2020), saham MIKA berada di posisi Rp2.300 seperti kemarin, setelah bergerak di rentang Rp2.280 - Rp2.370. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp32,77 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper