Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berlanjut pada perdagangan hari ini.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan bahwa pada perdagangan terakhir, IHSG melemah 1,25 persen ke level 4.925,25. Berdasarkan analisis teknikal, IHSG berpeluang menguat hari ini.
“Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki rentang pada level 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara itu, resistan pertama maupun kedua memiliki rentang pada 4.975,54 hingga 5.097,14,” jelas Nafan dikutip dari riset hariannya, Jumat (19/6/2020).
Nafan melanjutkan, berdasarkan indikator, MACD berpotensi membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stokastik dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, menurutnya terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga
BBNI, Daily (Rp4.500) (RoE: 15.05%; PER: 4.95; EPS: 919.48; PBV: 0.74; Beta: 2.06): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area RP4.430 – Rp4.510, dengan target harga di level Rp4.650, Rp5.350, Rp6.025 dan Rp6.675. Support: Rp4.350 & Rp4.120.
BBRI, Daily (Rp3.050) (RoE: 17.58%; PER: 11.63x; EPS: 267.40; PBV: 2.40x; Beta: 1.44): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level RP3.000 -Rp3.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.230 dan Rp3.520. Support: Rp2.900.
BMRI, Daily (Rp4.820) (RoE: 17.27%; PER: 7.19x; EPS: 685.36; PBV: 1.24x; Beta: 1.47): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp4.780 – Rp4.820, dengan target harga secara bertahap di level Rp5.175, Rp5.600, Rp6.575 dan Rp7.550. Support: Rp4.630.
BSDE, Daily (Rp815) (RoE: 3.21%; PER: 15.16x; EPS: 54.08; PBV: 0.49x; Beta: 1.65): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp790 – Rp820, dengan target harga secara bertahap di level Rp845, Rp915, Rp1.080 dan Rp1.245. Support: Rp790 & Rp750.
INTP, Daily (Rp11.650) (RoE: 7.95%; PER: 24.75x; EPS: 496.03; PBV: 1.96x; Beta: 1.39): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp11.075 – Rp11.675, dengan target harga secara bertahap di level Rp12.500, Rp13.100, Rp13.900, Rp15.750 dan Rp17.600. Support: Rp11.075 & Rp10.200.
MEDC, Daily (Rp470) (RoE: -2.02%; PER: -22.60x; EPS: -21.24; PBV: 0.46x; Beta: 2.65): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp466 – Rp472, dengan target harga secara bertahap di Rp494, Rp525, Rp595 dan Rp665. Support: Rp440.