Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 18 Juni 2020

Pada penutupan pasar kemarin, rupiah menguat tipis7 poin di level 14.082. Dalam perdagangan Kamis (18/6/2020) rupiah masih akan menguat di level 14.000-14.120.
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah diperkirakan menguat tipis pada hari ini, Kamis (18/6/2020), ke level Rp14.000 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.082 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 poin atau 0,07 persen ke level 96,888 pada pukul 14.56 WIB.

Rupiah menguat kendati kurs referensi Jisdor berada di level Rp14.234 per dolar AS, melemah 79 poin atau 0,56 persen dari posisi Rp14.155 pada Selasa (16/6/2020).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan indeks dolar melemah akibat rencana stimulus The Fed untuk membeli obligasi korporasi di pasar sekunder. Gubernur The Fed Jerome Powell menyampaikan pemulihan ekonomi penuh AS tidak akan terjadi sampai rakyat Amerika yakin epidemi virus corona baru telah dikendalikan.

Selain itu, rencana Presiden AS Donald Trump untuk menggelontorkan dana US$1 triliun ke sektor infrastruktur juga menjadi sentimen positif.

Dari dalam negeri, dampak virus corona (Covid-19) terhadap ekonomi Indonesia tidak separah negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.Pada kuartal II/2020, akan terjadi kontraksi ekonomi nasional akibat diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), sehingga PDB diperkirakan -3,1 persen.

Ramalan tersebut dipandang lebih baik dibandingkan dengan negara lainnya terutama di kawasan Asia Tenggara. Secara teknis bisa saja ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 bisa di atas 1 persen.

Ha itu bisa dilihat dari ekpektasi sebelumnya di antaranya cadangan devisa yang diramalkan turun, tetapi mengalami peningkatan, NPI yang diramal turun tetapi kenyataannya naik.

Pada penutupan pasar kemarin, rupiah menguat tipis7 poin di level 14.082. Dalam perdagangan Kamis (18/6/2020) rupiah masih akan menguat di level 14.000-14.120.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:11 WIB
Pukul 14.59 WIB: Rupiah Ditutup Menguat 5 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.077 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,055 poin atau 0,06 persen ke level 97,103 pada pukul 14.59 WIB.

14:48 WIB
Pukul 14.34 WIB: Rupiah Menguat 32 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 32 poin atau 0,23 persen ke level Rp14.050 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,094 poin atau 0,1 persen ke level 97,064 pada pukul 14.27 WIB.

13:41 WIB
Kurs Rupiah Melemah 16 Poin

Nilai tukar rupiah berbalik melemah 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.099 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,12 persen atau 0,121 poin ke posisi 97,037 pukul 13.28 WIB.

11:34 WIB
Pukul 11.15 WIB: Kurs Rupiah Stagnan

Nilai tukar rupiah terpantau tak berkutik di level Rp14.083 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,13 persen atau 0,128 poin ke posisi 97,030.

11:11 WIB
Pukul 11.01 WIB: Kurs Rupiah Menguat Tipis

Nilai tukar rupiah menguat tipis 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.078 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,14 persen atau 0,136 poin ke posisi 97,022.

10:06 WIB
Pukul 9.51 WIB: Kurs Rupiah Menguat 58 Poin

Nilai tukar rupiah menguat 58 poin atau 0,41 persen ke level Rp14.025 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,03 persen atau 0,030 poin ke posisi 97,128.

09:03 WIB
Pukul 9.01 WIB: Kurs Rupiah Dibuka Menguat 20 Poin

Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.063 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun tipis 0,01 persen atau 0,013 poin ke posisi 97,145.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper