Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke 14.234, Rupiah Masih Kuat di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.234 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (17/6/2020).
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.234 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (17/6/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.234 per dolar AS, melemah 79 poin atau 0,56 persen dari posisi Rp14.155 pada Selasa (16/6/2020).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp14.040 per dolar AS dengan penguatan 50 poin atau 0,35 persen pada Rabu (17/6) pukul 9.42 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (16/6/2020), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.090 per dolar AS dengan apresiasi 25 poin atau 0,18 persen, penguatan hari kedua berturut-turut.

Penguatan rupiah mulai berlanjut pada Rabu (17/6) dengan dibuka terapresiasi 25 poin atau 0,18 persen di level Rp14.065 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 14.040 – 14.065.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa penguatan rupiah didukung oleh sentimen rencana penggelontoran stimulus oleh The Fed dan Presiden AS Donald Trump.

Bank Sentral AS itu berencana membeli obligasi korporasi di pasar sekunder, memperluas pembelian surat sebagai bagian dari skema stimulus yang telah diumumkan sebelumnya.

Gubernur The Fed Jerome Powell juga memberikan sinyal untuk menggelontorkan lebih banyak stimulus di tengah tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Presiden AS Donald Trump tengah berencana untuk menggelontorkan dana US$1 triliun ke sektor infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian.

“Rupiah kemungkinan masih akan menguat di bawah level Rp14.000 per dolar AS pada perdagangan Rabu (17/6/2020), yaitu kisaran level Rp13.950-Rp14.150 per dolar AS,” ujar Ibrahim.

Berbanding terbalik dengan rupiah, sejumlah mata uang di Asia tampak melemah terhadap dolar AS pagi ini, dipimpin won Korea Selatan (-0,85 persen) dan rupee India (-0,24 persen).

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,08 persen atau 0,080 poin ke level 97,038 pada pukul 9.53 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (16/6/2020), indeks dolar AS mampu berakhir menguat 0,26 persen atau 0,252 poin ke posisi 96,958.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

17 Juni

Rp14.234

16 Juni

Rp14.155

15 Juni

Rp14.228

12 Juni

Rp14.257

11 Juni

Rp14.014

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper