Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-17 terpantau melemah tipis seiring dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang volatil di awal perdagangan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per pukul 09.10, dalam sepuluh menit pertamanya IHSG langsung menembus level 5000an dan menyentuh titik tertinggi di level 5018,98, tapi kemudian terjun ke level 4971,99 dan kembali memantul ke zona hijau.
Adapun di saat yang bersamaan, indeks Bisnis-27 tergopoh-gopoh mengikuti meski masih terpantau melemah tipis 0,2 persen.
Meskipun demikian, dari seluruh emiten penghuni indeks, mayoritas masih menghijau dan hanya 7 yang melemah antara lain PT Mayora Indah Tbk alias MYOR (-1,30 persen), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk atau INTP (-1,20 persen), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (-0,96 persen).
Adapun di kategori emiten yang menopang laju indeks, saham PT United Tractors Tbk menjadi yang paling moncer dengan penguatan 450 poin atau 2,65 persen.
Selanjutnya, diikuti emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang menguat 1,96 persen dan emiten kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang naik 0,90 persen.
Baca Juga
Sementara saham-saham perbankan penghuni Bisnis 27 yang kemarin menjadi pengerek laju indeks kini bergerak variatif. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) masih terpantau menghijau dengan naik 0,87 persen.
Sebaliknya, PT Bank Cental Asia Tbk. (BBCA) malah memerah dengan koreksi 0,35 persen. Adapun saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. atau BBRI terlihat stagnan alias tak bergerak dari posisi penutupan kemarin.