Bisnis.com, JAKARTA —Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (17/6/2020).
Pada pukul 09.00 WIB, indeks menguat 0,49 persen atau 24,45 poin menjadi 5.010,91. Terpantau saham 177 menguat, 21 saham melemah, dan 100 saham stagnan.
Associate Direktur of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan setelah kemarin berhasil ditutup menguat signifikan 3.53 persen di level 4986,46, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatannya hari ini, Rabu (17/6/2020)
Ada sejumlah sentimen yang membuat pasar kembali bergairah hari ini, salah satunya adalah proposal anggaran infrastruktur Amerika Serikat senilai hampir US$1 triliun.
Kendati proposal yang diajukan President Trump itu belum resmi diumumkan, Nico melihat hal tersebut sebagai salah satu upaya Trump untuk mendorong pasar kembali hijau dan menjaga sentimen positif.
“Karena sentimen positif tersebut tidak boleh hilang, sehingga sentimen virus akan jauh lebih kecil daripada sentimen positif terkait dengan pembukaan ekonomi. Kalau sampai sentimen virus lebih besar, tentu pasar akan menjadi merah kembali,” tuturnya dalam riset harian, Rabu (17/6/2020)
Baca Juga
Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perekonomian mungkin akan memasuki periode dimana pekerjaan akan mengalami peningkatan yang signifikan. Namun dari pasar tenaga kerja mungkin levelnya masih akan terlalu rendah dari level kuat sebelumnya yang terlihat sebelum wabah virus terjadi.
Powell juga menyampaikan bahwa Bank Sentral masih dalam mengevaluasi strategi control yield curve, sama seperti yang dilakukan oleh Jepang sejak tahun 2016 silam. Meski data-data AS tengah membaik, Powell mengatakan bahwa masih banyak indikator yang belum pasti tentang pemulihan perekonomian.
Di sisi lain, di dalam negeri Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2002 negatif hal ini diperkirakan terjadi karena dampak dari virus corona yang di mulai pada bulan Maret tahun ini, dan juga diberlakukannya PSBB.
Dalam konferensi pers virtual kemarin, dia mengatakan kuartal II ini kontraksi akan terjadi karena PSBB penuh dilakukan di tempat yang memberikan kontribusi ekonomi besar seperti; Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah.
Berdasarkan analisa teknikal, Nico melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan ditradingkan pada level 4.874 – 5.101.
“Namun tetap hati hati pada perdagangan hari ini, karena beberapa indeks futures di kawasan Asia mulai berada di teritori negative akibat kecemasan kekhawatiran terhadap gelombang kedua virus corona dan aksi profit taking,” ujarnya.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif, sedangkan Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral.
Di sisi lain, ujarnya, terlihat bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
“Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4865.27 hingga 4778.71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5097.14 hingga 5172.37