Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami koreksi pada perdagangan kemarin, memiliki peluang berbalik menguat pada perdagangan hari ini.
Dalam risetnya, Tim Riset MNC Sekuritas menjelaskan bahwa pada perdagangan kemarin, Senin (15/6/2020), IHSG ditutup melemah 1,3 persen ke level 4.816. Namun, hal ini menjadi penanda bahwa IHSG memiliki potensi menguat.
“Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 4.712, maka IHSG masih berada pada bagian wave B dari wave [2]. Hal ini berarti koreksi IHSG akan relatif terbatas dan IHSG akan bergerak kembali menguat ke arah 4.930—5.030,” dikutip dari riset, Selasa (16/6/2020).
Namun demikian Tim Analis MNC Sekuritas menyatakan apabila yang terjadi adalah sebaliknya, atau IHSG terkoreksi menembus 4.712, maka indeks akan bergerak menuju level 4.500.
Berdasarkan hal tersebut, area support IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.474—4.712. Sementara itu, area resistan IHSG akan berada pada level 4.975—5.140.
Berikut ulasan saham pilihan MNC Sekuritas hari ini.
Baca Juga
GGRM – Buy on Weakness (Rp48.350)
Pada perdagangan terakhir, GGRM ditutup menguat 2,4 persen ke level Rp48.350 per saham dengan diikuti tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan saat ini GGRM sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, hal ini berarti GGRM masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp47.350—Rp48.000
Target Price: Rp51.500, Rp56.000
Stoploss: below Rp45.800
TLKM - Buy (Rp3.090)
Pada perdagangan kemarin, TLKM menguat 2 persen disertai dengan volume pembelian yang cukup besar. Kami memperkirakan saat ini posisi TLKM sedang berada di awal wave C, sehingga TLKM kami perkirakan memiliki potensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy: Rp3.050—Rp3.090
Target Price: Rp3.200—Rp3.400
Stoploss: below Rp2.970
BBCA - Buy on Weakness (Rp27.500)
Terkoreksi 3 persen pada perdagangan kemarin, membuat posisi BBCA kami perkirakan sedang berada di akhir wave (a) dari wave [ii]. Hal ini berarti koreksi BBCA sudah relatif terbatas dan berpotensi untuk menguat kembali membentuk wave (b) dari wave [ii].
Buy on Weakness: Rp27.000—Rp27.500
Target Price: Rp28,000, Rp28.500
Stoploss: below Rp25.900
MDKA - Sell on Strength (Rp1.250)
MDKA ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 3,8 persen. Kami memperkirakan MDKA sedang membentuk wave [c] dari wave B, dimana pergerakan MDKA saat ini akan cenderung terkoreksi ke arah Rp1.200 dan idealnya ke area Rp1.100. Level-level tersebut dapat digunakan sebagai level buyback. Skenario ini akan gagal apabila MDKA menguat dan mampu menembus level Rp1.355 bahkan Rp1.400 (skenario merah).
Sell on Strength: Rp1.250—Rp1.300