Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.014 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (11/6/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.014 per dolar AS, menguat 69 poin atau 0,49 persen dari posisi Rp14.083 pada Rabu (10/6/2020).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 35 poin atau 0,25 persen ke level Rp13.945 per dolar AS pada pukul 10.05 WIB hari ini dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (10/6/2020), pergerakan tukar rupiah di pasar spot berakhir melemah 90 poin atau 0,65 persen ke level Rp13.980 per dolar AS.
Rupiah sebelumnya dibuka menguat 55 poin atau 0,39 persen ke level Rp13.925 per dolar AS.. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.902 – 13.945 per dolar AS.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi rupiah bakal menguji level Rp13.895 per dolar AS.
"Kemungkinan hari ini masih akan bergejolak walaupun dibuka melemah tetapi ditutup kemungkinan menguat dengan rentang Rp13.895 sampai Rp14.100," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (11/6/2020).
Ibrahim menilai Bank Indonesia sudah melakukan intervensi di pasar valas, obligasi, dan surat utang negara, Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas mata uang rupiah dan membendung sentimen negatif dari proyeksi Bank Dunia.
Sebelumnya Bank Dunia memprediksi produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan memasuki fase negatif pada kuartal II/2020.
Seiring pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,075 poin atau 0,08 persen ke level 96,034 pada pukul 10.10 WIB.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
11 Juni | Rp14.014 |
10 Juni | Rp14.083 |
9 Juni | Rp13.973 |
8 Juni | Rp13.956 |
5 Juni | Rp14.100 |
Sumber: Bank Indonesia