Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! Bos BEI Sebut Investor Lokal Semakin Bertaji

Peran investor lokal kini meningkat, tercermin dari frekuensi perdagangan harian. Frekuensi transaksi per hari di BEI sudah melampaui Thailand
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi (tengah) didampingi Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna (kanan) dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Risa E. Rustam memberikan keterangan pada paparan publik perusahaan di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi (tengah) didampingi Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna (kanan) dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Risa E. Rustam memberikan keterangan pada paparan publik perusahaan di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com,JAKARTA— PT Bursa Efek Indonesia menyebut investor lokal mulai menunjukkan peran yang cukup besar di pasar modal di tengah kondisi penyebaran pandemi Covid-19.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengatakan investor lokal kini memiliki peran yang cukup besar. Hal itu terlihat dari frekuensi perdagangan harian.

“Jadi kelihatan bahwasanya frekuensi trading per hari naik cukup signifikan,” ujarnya di sela-sela halal bihalal daring Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Kamis (11/6/2020).

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya frekuensi transaksi harian Indonesia sebelumnya berada di bawah Thailand. Namun, terjadi kenaikan setelah implementasi Siklus Penyelesaian T+2 mulai 26 November 2018.

Sejak saat itu, lanjut Inarno, frekuensi transaksi per hari di BEI melampaui Thailand. Rata-rata frekuensi transaksi harian menurutnya bertahan di kisaran 400.000 hingga 450.000 per hari.

“Beberapa beberapa hari terakhir, frekuensi itu peak 950.000 dalam satu hari jadi naik 100 persen,” jelasnya.

Inarno mengungkapkan jumlah single investor identification (SID)  investor lokal juga mengalami kenaikan meski di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya mengklaim terjadi kenaikan jumlah SID sampai dengan saat ini.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengungkapkan total SID saham mencapai 1.160.542 per akhir Maret 2020. Jumlah itu meningkat 55.932 atau 4,82 persen dibandingkan dengan posisi awal 2020.

Hasan mengungkapkan penambahan SID saham terbesar terjadi pada Maret 2020. Tercatat, jumlah SID saham bertambah sebanyak 27.783 investor pada periode tersebut.

“Penambahan SID pada Maret 2020, di tengah pergerakan dan volatilitas transaksi di bursa kita, terlihat malah meningkat signifikan dibandingkan dengan Januari 2020 dan Februari 2020,” ujarnya.

Secara SID total, dia mengungkapkan terjadi peningkatan sebanyak 194.685 investor atau 7,84 persen dari sejak awal 2020. Dengan demikian, SID total saham, reksa dana, dan obligasi sebanyak 2.679.039 per akhir Maret 2020.

“Kami mencatat pertambahan signifikan dari minat pembukaan SID di kalangan investor domestik ritel,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper