Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Link Net (LINK) Bagikan Dividen Rp491 Miliar Lebih, Ini Jadwalnya

Dalam RUPS, PT Link Net Tbk. (LINK) memutuskan bakal membagikan dividen sebesar Rp491,99 miliar atas laba yang diperolehnya pada tahun buku 2019.
Presiden Direktur Link Net Marlo Budiman (keempat dari kiri) berfoto bersama dewan direksi Link Aja setelah menyampaikan paparan publik di Jakarta, Jumat (26/4/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Presiden Direktur Link Net Marlo Budiman (keempat dari kiri) berfoto bersama dewan direksi Link Aja setelah menyampaikan paparan publik di Jakarta, Jumat (26/4/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA — PT Link Net Tbk. (LINK) memutuskan bakal membagikan dividen sebesar Rp491,99 miliar atas laba yang diperolehnya pada tahun buku 2019. Selain itu, perseroan bakal membagikan sejumlah saham bagi karyawannya.

Menurut hasil Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) perseroan yang diadakan hari ini, Selasa (9/6/2020), realisasi tersebut berdasarkan rasio pembayaran dividen atau dividend pay out ratio sebesar 55 persen dari total laba bersih 2019.

CEO & President Director Link Net Marlo Budiman mengatakan pembagian dividen tersebut sesuai dengan resolusi yang disetujui oleh pemegang saham, yang mana pemegang saham Link Net akan menerima dividen dengan imbal hasil hampir 7 persen berdasarkan harga saham saat ini.

“Ini merupakan tambahan dari pembelian kembali saham secara signifikan sepanjang 2019 dan awal 2020. Dari Maret 2019 hingga akhir Maret 2020 Link Net mengakuisisi total 160.160.100 saham dengan nilai total Rp615 miliar,” tuturnya.

Pada penutupan perdagangan Selasa (9/6/2020), saham LINK turun 30 poin atau 1,13 persen menjadi Rp2.620. Harga menguat 4,38 persen sepekan terakhir, tetapi masih jatuh 33,84 persen sepanjang 2020.

Selain perihal pembagian dividen, para pemegang saham juga menyetujui seluruh item agenda rapat, termasuk rencana opsi saham karyawan dan manajemen. Perseroan menyebut opsi ini untuk menyelaraskan lebih lanjut manajemen dan staf KPI dengan pemegang saham.

Dewan manajemen dan anggota staf senior akan diberikan saham sebagai bagian dari remunerasi apabila mereka mencapai KPI yang ditetapkan serta sesuai dengan pedoman harga saham.

“Para pemegang saham Link Net yang menyetujui proposal rencana pembagian saham karyawan (emplyoyee share option plan/ESOP) dan rencana opsi saham manajemen (management share option plan/MSOP) dengan terbuka,” tulis manajemen.

Rapat juga menyepakati penunjukan Purwantono, Sungkoro & Surja dari firma Ernst & Young sebagai auditor perusahaan mulai tahun anggaran 2020. Selain itu, sejumlah nama di jajaran komisaris dan direksi perseroan berubah.

Dua nama baru yang masuk dalam jajaran tersebut adalah Alexandeer Rusli yang bergabung sebagai Komisaris Independen serta Victor Indajang sebagai Direktur. Sementara itu Bintang Regen dan Desmond Poon undur diri dari jabatan Komissaris Independen dan Direksi.

Berikut jadwal pembagian dividen tunai LINK:
- Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negoisasi pada tanggal 17 Juni 2020
- Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negoisasi pada tanggal 18 Juni 2020
- Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 19 Juni 2020
- Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 22 Juni 2020

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper