Bisnis.com,JAKARTA— Grup Gunung Sewu melalui PT Great Giant Pineapple gencar melakukan penambahan porsi kepemilikan di emiten unggas PT Sierad Produce Tbk. sepanjang kuartal II/2020.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis melalui laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Great Giant Pineapple selaku pengendali emiten berkode saham SIPD itu melakukan sederet pembelian pada April 2020 hingga Juni 2020.
SIPD melaporkan porsi kepemilikan Great Giant Pineapple awalnya sebesar 86,22 persen atau sekitar 1,154 miliar lembar memasuki kuartal II/2020. Lalu, pengendali emiten unggas itu melakukan serangkaian pembelian pada rentang 9 April 2020—23 April 2020.
Setelah transaksi itu, persentase kepemilikan Great Giant Pineapple naik menjadi 86,27 persen atau 1,154 miliar lembar. Tujuan dari transaksi itu dilaporkan untuk investasi jangka panjang.
Tidak berhenti disitu, Great Giant Pineapple kembali melakukan transaksi pada 24 April 2020—29 April 2020 sehingga persentase kepemilikan kembali naik menjadi 86,3 persen.
Selanjutnya, aksi pembelian saham kembali dilakukan Great Giant Pineapple pada 15 Mei 2020—19 Mei 2020. Dengan demikian, porsi kepemilikan kembali naik dari 86,3 persen menjadi 86,37 persen.
Akhir Mei 2020, Great Giant Pineapple kembali berbelanja saham SIPD sebanyak 52.200 lembar. Langkah itu membuat persentase kepemilikan kembali naik menjadi 86,38 persen.
Teranyar, Great Giant Pineapple melaporkan pembelian saham SIPD sebanyak 161.100 lembar pada 2 Juni 2020 — 4 Juni 2020. Persentase kepemilikan dilaporkan sebesar 86,39 persen hingga keterbukaan informasi yang disampaikan, Senin (8/6/2020).
Data Bloomberg menunjukkan saham SIPD tengah berada dalam tren positif beberapa bulan terakhir. Harga emiten unggas itu di pasar modal menguat 23 persen ke level Rp1.230 dalam rentang waktu 3 bulan.
Great Giant Pineapple masuk ke dalam SIPD sejak 2015. Saat itu, perseroan resmi menjadi pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan 50,11 persen.
Adapun, Great Giant Pineapple merupakan perusahaan pengalengan nanas bagian dari PT Gunung Sewu Kencana. Grup Gunung Sewu didirikan pada 1953 oleh Go Soei Kie (Dasuki Angkosubroto) sebagai bisnis perdagangan komoditas.
Selain perkebunan, bisnis Grup Gunung Sewu juga merambah sektor keuangan lewat Asuransi Sequis Life, dan properti melalui entitas Farpoint Realty. Gunung Sewu juga memiliki lini usaha porselen, garmen, dan alas kaki.