Bisnis.com, JAKARTA – Emiten unggas PT Sierad Produce Tbk. (SIPD) membukukan catatan cemerlang sepanjang tahun 2019 lalu.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2019, perseroan mencatatkan pertumbuhan fantastis dari sisi laba bersih sebesar Rp79,78 miliar, naik 207,61 persen dari posisi pada tahun sebelumnya sebesar Rp25,93 miliar.
Hal ini membuat Sierad Produce akan membagikan laba per saham atau earning per share untuk tahun buku 2019 sebesar Rp59,58, melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp19,37.
Peningkatan pada laba bersih perseroan terutama disumbang oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 31,58 persen menjadi Rp4,1 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,12 triliun.
Omzet dari perunggasan masih menjadi penopang bisnis perseroan dimana 87,93 persen dari total penjualan bersih berasal dari segmen tersebut, diikuti dengan makanan siap saji sebesar 11,95 persen dan penjualan kepada pihak berelasi senilai 0,11 persen dari total pendapatan tahun 2019.
Disebutkan, PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH) merupakan pemasok bahan baku pakan ternak perusahaan dengan jumlah pembelian sebesar Rp361,32 miliar atau 8,8 persen dari total penjualan neto konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Baca Juga
Adapun, produsen makanan olahan dengan jenama Belfoods tersebut juga tak dapat mengelak dari kenaikan pada beban pokok pendapatan sebesar 32,25 persen menjadi Rp3,46 triliun, beban penjualan sebesar 33,28 persen menjadi Rp242,51 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar 1,06 persen menjadi Rp196,23 miliar.
Total liabilitas dan ekuitas perseroan juga meningkat masing-masing 15,38 persen menjadi Rp1,55 triliun dan 9,01 persen menjadi Rp916,21 miliar.
Dengan demikian, total aset perseroan meningkat 12,93 persen dari semula pada posisi Rp2,19 triliun menjadi Rp2,47 triliun pada tahun 2019.
Terakhir, kas dan setara kas akhir periode perseroan bertumbuh 65,93 persen dari Rp186,84 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp310,04 miliar pada tahun lalu dikarenakan adanya kenaikan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi.