Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB Jakarta Diperpanjang, IHSG Turun 1 Persen Lebih

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan di zona merah dan turun tajam lebih dari 1 persen pada awal perdagangan hari ini, Jumat (5/6/2020).
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan di zona merah dan turun tajam lebih dari 1 persen pada awal perdagangan hari ini, Jumat (5/6/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG melorot 1,17 persen atau 57,31 poin ke level 4.859,39 pada pukul 09.14 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (4/6/2020), IHSG berakhir di level 4.916,7 dengan pelemahan 0,49 persen atau 24,3 poin, mematahkan reli kenaikan hari keenam beruntun sejak perdagangan Selasa (26/5/2020).

Sebelum melanjutkan pelemahannya, indeks sempat beringsut ke zona hijau dan naik tipis 0,02 persen atau 1,15 poin ke level 4.917,85 pada Jumat (5/6) pukul 9.00 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.851,15 – 4.926,27.

Sebanyak 7 dari 9 sektor dalam IHSG bergerak negatif, dipimpin finansial (-2,07 persen) dan industri dasar (-1,21 persen). Sebaliknya, indeks properti dan perdagangan naik 0,32 persen dan 0,08 persen masing-masing.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 1,63 persen dan 1,69 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Sementara itu, indeks saham lain di Asia tampak bergerak variatif. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing terkoreksi 0,35 persen dan 0,36 persen, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,15 persen, dan indeks Shanghai Composite China melemah 0,23 persen.

Di sisi lain, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,60 persen dan indeks Taiex Taiwan naik 0,28 persen pukul 9.14 WIB.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan cenderung melemah hari ini. Pada perdagangan Kamis (4/6), bursa saham Amerika Serikat ditutup variatif, dengan Dow Jones (+0,05 persen), S&P 500 (-0,34 persen), dan Nasdaq (-0,69 persen).

Presiden European Central Bank (ECB), Christine Lagarde, mengumumkan akan meningkatkan besaran pembelian obligasi ECB sebesar EUR600 miliar dari sebelumnya EUR750 menjadi EUR1,35 triliun untuk menjaga inflasi setidaknya ke level pra-pandemi.

ECB juga memperpanjang durasi program pembelian obligasi ini hingga Juni 2021 atau hingga ECB percaya krisis yang disebabkan oleh pandemi virus corona telah berakhir, dari rencana sebelumnya hingga akhir 2020. Sementara itu ECB tetap menjaga suku bunga di level 0 persen.

Dari dalam negeri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperkirakan hingga akhir Juni 2020 dengan syarat indikator penyebaran Covid-19 mulai stabil.

“Pagi ini bursa regional Nikkei dan Kospi diperdagangkan turun, sementara IHSG berpotensi cenderung melemah hari ini,” tulis Samuel Sekuritas dalam publikasi riset hariannya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper