Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Pribadi, Satu Komisaris Sinar Mas Agro (SMAR) Undur Diri

Emiten berkode saham SMAR itu mengumumkan bahwa Rahmat Waluyanto Komisaris Independen perseroan mundur dari posisinya. Pengunduran diri itu didasarkan pada kehendak dan keinginan pribadi.
Wakil Direktur Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. Edy Saputra Suradja (dari kanan) berbincang dengan Direktur Independen Lukmono Sutarto, Komisaris Independen Susiyati B. Hirawan, Komisaris Independen Teddy Pawitra dan Komisaris Independen Endro Agung Partoyo sebelum Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Rabu (27/6/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Wakil Direktur Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. Edy Saputra Suradja (dari kanan) berbincang dengan Direktur Independen Lukmono Sutarto, Komisaris Independen Susiyati B. Hirawan, Komisaris Independen Teddy Pawitra dan Komisaris Independen Endro Agung Partoyo sebelum Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Rabu (27/6/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris independen PT Sinar Mas Agro Resources Technology Tbk. mundur dari jabatannya.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (4/6/2020), emiten berkode saham SMAR itu mengumumkan bahwa Rahmat Waluyanto Komisaris Independen perseroan mundur dari posisinya. Pengunduran diri itu didasarkan pada kehendak dan keinginan pribadi.

Manajemen mengatakan pengunduran diri itu mulai efektif per tanggal 16 Juni mendatang. Adapun manajemen perseroan menyebutkan tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional atau keuangan perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan 2019, emiten berkode saham SMAR itu mencetak laba bersih Rp898,69 miliar. Jumlah itu naik 50,34 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp597,77 miliar.

Dengan begitu laba bersih per saham juga ikut terkerek 50,48 persen menjadi Rp313 dari posisi Rp208. Padahal dari sisi pendapatan, anak usaha Grup Sinarmas itu mengalami koreksi 3,20 persen.

Pada akhir Desember, total pendapatan SMAR mencapai Rp36,19 triliun sedangkan tahun sebelumnya Rp37,39 triliun. Adapun beben pokok penjualan turun 1,44 persen menjadi Rp32,28 triliun.

Begitu juga dengan total beban usaha yang meliputi beban penjualan serta beban umum pun ikut turun 7,01 persen. Pos ini tercatat menghabiskan Rp2,83 triliun sedangkan tahun sebelumnya Rp3,05 triliun.

Faktor utama peningkatan laba bersih SMAR adalah laba berkat selisih kurs sebesar Rp407,17 miliar. Adapun pada tahun lalu pos ini mencatatkan rugi bersih Rp632,44 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper