Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosterling Technomedia Tbk. akan melakukan pencatatan perdana saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/6/2020).
Dalam prospektus ringkas yang dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (3/6/2020), Indosterling Technomedia menawarkan sebanyak 251,30 juta saham dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Harga pelaksanaan dipatok senilai Rp160 per saham.
Dengan demikian, dana yang dapat dihimpun oleh perseroan sebanyak-banyaknya senilai Rp40,20 miliar. Proses penawaran umum telah berlangsung pada 27 Mei 2020.
Indosterling Technomedia akan melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada, Kamis (4/6/2020). Bersamaan dengan itu, perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham sebanyak 1,005 miliar.
Adapun, 1,005 miliar saham itu terdiri atas 1,004 miliar saham milik PT Indosterling Sarana Investa yang mewakili 79,96% persen kepemilikan serta 500.000 saham milik Yoas yang mewakili 0,04 persen kepemilikan.
Perseroan mengungkapkan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak.
Secara detail, 58 persen akan dialokasikan kepada entitas anak Technomedia Sarana Semesta (TSS). Dana dialokasikan berupa setoran modal dan dapat digunakan untuk pembelian inventori atau hardware, biaya pemasaran, dan biaya operasional.
Selanjutnya, 22 persen akan dialokasikan sebagai modal kerja perseroan. Kebutuhan itu antara lain untuk pembelian barang dagangan, biaya pemasaran, sewa, dan gaji.
Sisanya sekitar 20 persen akan dialokasikan kepada entitas anak Technomedia Multi Sejahtera (TMS) berupa setoran modal. Dana itu dapat digunakan untuk pembukaan kantor pemasaran, biaya pemasaran, dan biaya operasional.
Dilansir melalui laman resmi perseroan, Indosterling Technomedia didirikan pada 2007. Perseroan merupakan bagian dari IndoSterling Group yang bertugas untuk mengoptimalkan bisnis uang ada sekaligus menciptakan peluang baru.
Indosterling Technomedia mengembangkan portofolio dari berbagai teknologi informasi dan perusahaan digital serta melayani beragam pasar business to business. Selain itu, perseroan juga membantu IndoSterling Group jika diperlukan demi efisiensi dan optimalisasi usaha.
Berdasarkan data BEI, tercatat sebanyak 27 emiten telah melantai di bursa sepanjang periode berjalan 2020. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. menjadi emiten ke-27 yang melakukan IPO.