Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Entitas Lippo Group, Multipolar Technology (MLPT) Bagi Dividen Rp249,38 miliar

Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra menuturkan sepanjang 2019 perseroan membukukan laba bruto Rp352,90 miliar dan laba tahun berjalan Rp125,18 miliar, naik 48,28 persen dari tahun sebelumnya. Dengan perolehan tersebut dividen yang dibagikan sebesar Rp249,38 miliar.
Jajaran direksi PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) dari kiri Direktur Yugi Edison, Direktur Yohan Gunawan, Direktur Herryyanto, Direktur Hanny Untar, Presiden Direktur Wahyudi Chandra, Direktur Jip Ivan Sutanto, Direktur Suyanto Halim.n
Jajaran direksi PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) dari kiri Direktur Yugi Edison, Direktur Yohan Gunawan, Direktur Herryyanto, Direktur Hanny Untar, Presiden Direktur Wahyudi Chandra, Direktur Jip Ivan Sutanto, Direktur Suyanto Halim.n

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten solusi teknologi informasi PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menetapkan besaran dividen yang akan dibagikan atas laba yang diperoleh pada tahun buku 2019.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (2/6/2020) dan setelahnya diumumkan pada paparan publik yang disiarkan via video streaming.

Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra menuturkan sepanjang 2019 perseroan membukukan laba bruto Rp352,90 miliar dan laba tahun berjalan Rp125,18 miliar, naik 48,28 persen dari tahun sebelumnya.

“Dengan perolehan tersebut dividen yang dibagikan sebesar Rp249,38 miliar atas 1.875.000.000 saham atau Rp133,00 per lembar saham,” ujar Wahyudi dalam paparannya, Selasa (2/6/2020).

Laba tersebut, kata Wahyudi, berasal dari tumbuhnya pendapatan perseroan. Adapun kontributor terbesar pendapatan perseroan masih didapat dari sektor perbankan, disusul telekomunikasi dan komersial.

Dia mengatakan permintaan terhadap perangkat keras juga masih mendominasi. Namun di saat bersamaan, kebutuhan akan perangkat lunak seperti big data dan analytics, cloud, security, dan middleware/API management serta penyediaan professional IT services dan IT managed services/IT outsourcing terus bertumbuh.

“Segmen ini yang kemudian memberikan laba lebih baik dan meningkatkan recurring revenue,” imbuhnya.

Wahyudi menyebut saat ini ada pergeseran dalam permintaan TI saat ini, khususnya bagi pelanggan yang telah melewati masa pengembangan infrastruktur dan beralih ke pengembangan perangkat lunak dan Application Program Interface (API).

Meski konsumen utamanya masih perbankan, tapi dia menilai sektor lainnya seperti sektor komersial makin banyak mencari solusi yang bisa memastikan interaksi tanpa hambatan dengan konsumennya dalam berbagai platform.

“Jadi kami sudah siapkan tim khusus untuk pengembangan dan penyediaan layanan dan solusi berbasis API ini, kami perkuat kompetensinya untuk mempercepat inisiatif transformasi digital,” tutur Wahyudi.

Selain memutuskan besaran dividen, dalam RUPST kali ini juga terdapat agenda pergantian direksi perseroan. Halim D. Mangunjudo dan Soegondo telah selesai masa jabatannya sebagai direktur, anggota rapat kemudian menyepakati pengangkatan Herryyanto, Yohan Gunawan dan Yugi Edison sebagai direktur yang baru.

“Herryyanto, Yohan Gunawan dan Yugi Edison bukanlah wajah baru di perseroan. Ketiganya telah berkarir selama lebih dari 20 tahun di Perseroan, dengan posisi terakhir sebagai Group Head,” jelas Wahyudi.

Yugi Edison sebelumnya menjabat sebagai Group Head Account Management Telco & Enterprise, Yohan Gunawan sebagai Group Head System Integration Infrastructure Business, dan Herryyanto sebagai Group Head Account Management Financial & Commercial.

“Saya optimis dengan kepemimpinan yang baru akan mampu mendorong percepatan pertumbuhan bisnis dan solusi yang lebih baik lagi,” tutup Wahyudi.

Berikut susunan direksi Multipolar Technology yang baru:
• Presiden Direktur: Wahyudi Chandra
• Direktur: Jip Ivan Sutanto
• Direktur: Hanny Untar
• Direktur: Suyanto Halim
• Direktur: Yugi Edison
• Direktur: Yohan Gunawan
• Direktur: Herryyanto

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper